Sebagian orang mengaku senang mengunyah es batu. Ternyata kebiasaan ini disebut pagophagia yang memiliki penyebab dan alasan tertentu. Ini faktanya!
Menikmati minuman dingin memang terasa menyegarkan. Namun setelah minumannya habis, apakah kamu tim yang mengunyah es batu atau membiarkannya?
Beberapa orang punya kebiasaan mengunyah es batu. Dilansir dari WebMd, (7/7/2023), ternyata kebiasaan ini dikenal dengan istilah pagophagia.
Kondisi ini dianggap pakar kesehatan bukanlah hal yang normal untuk dilakukan. Pagophagia tergolong gangguan makan yang bernama pica.
Ada alasan sendiri mengapa seseorang sulit berhenti makan es batu. Begitu pula dengan penyebabnya yang ternyata menggambarkan kesehatan tubuh mereka yang senang makan es batu.
Berikut ini 5 fakta pagophagia:
1. Mengenal Pagophagia
Pagophagia merupakan kondisi di mana seseorang memiliki keinginan untuk mengunyah es batu. Rasanya yang dingin dan keras justru dianggap memberikan sensasi yang dicari.
Dorongan ini terasa kuat pada penderitanya bahkan sering dilakukan secara tidak disadari karena kebiasaan. Biasanya es batu yang tersisa dari minuman yang akan dikunyahnya.
Ternyata kebiasaan ini bukan sekadar kebiasaan yang ringan. Pagophagia diklasifikasikan pakar kesehatan sebagai salah satu gangguan makan yang harus dihentikan.
2. Tanda Penderita Anemia
Melalui beberapa penelitian, sebagian besar penderita pagophagia memiliki kondisi anemia. Dalam sebuah penelitian, menunjukkan 16% penderita anemia memiliki kebiasaan mengunyah es batu.
Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan zat besi. Efek segar yang dihadirkan dari mengunyah es batu membuat penderita anemia merasa lebih nyaman.
Simak Video "Video: Penjelasan BPOM soal Taiwan Larang Indomie Soto Banjar "
(dfl/adr)