Condiment, seperti mayones, saus tomat, cuka, hingga kecap perlu disimpan dengan tepat untuk mempertahankan kualitasnya. Berikut panduan pakar mengenai cara ideal menyimpan condiment.
Condiment merupakan bumbu, rempah, saus, dan bahan pelengkap lain yang ditambahkan ke makanan untuk meningkatkan atau memperkaya rasa, tekstur, hingga tampilan makanan tersebut.
Jenis condiment begitu banyak dengan beberapa populer di dunia. Sebut saja mayones, mustard, kecap ikan, hingga cuka.
Setiap condiment ternyata punya saran penyimpanan spesifik agar tahan lama dan kualitas terjaga. Hal ini disampaikan pakar keamanan pangan dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), Argyris K. Magoulas.
Dikutip dari Martha Stewart (31/1/2025), ini panduan tepat menyimpan condiment sesuai jenisnya:
1. Mayonnaise
Mayonnaise botolan atau dalam kemasan stoples yang belum dibuka tidak perlu disimpan di kulkas. Kamu bisa menyimpannya di lemari dapur selama 3-6 bulan.
Jika kemasan sudah dibuka, maka mayonnaise harus masuk kulkas. Masa simpannya tak lebih dari 2 bulan.
2. Saus tomat
Saus tomat kerap dijadikan cocolan kentang goreng, olesan patty burger, hingga bahan campuran masakan berbasis saus. Saus tomat yang kemasannya masih tertutup rapat bisa disimpan di lemari dapur sampai 1 tahun.
Untuk saus tomat yang sudah dibuka harus langsung masuk kulkas dengan masa simpan 6 bulan saja.
3. Mustard
Mustard adalah condiment favorit banyak orang karena punya rasa asam, tajam, dan pedas yang nikmat. Kalau mustard belum dibuka, maka masa simpannya bisa 1-2 tahun di lemari dapur.
Namun beda cerita jika mustard sudah dibuka. Kamu harus memasukkannya ke dalam kulkas. Masa simpannya maksimal 1 tahun.
4. Saus pedas
Saus pedas biasanya dibuat dengan campuran cuka sehingga daya simpannya lama. Bahkan jika kemasan belum dibuka, bisa sampai 2-3 tahun di lemari dapur.
Begitu dibuka, saus pedas kemasan harus disimpan di kulkas. Durasi penyimpanan yang disarankan sekitar 1 tahun.
(adr/adr)