4 Fakta Nasi Suci Ulam Sari, Tradisi Kuliner Pacitan untuk Maulid Nabi

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 04 Sep 2025 17:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta -

Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW, masyarakat Pacitan, Jawa Timur biasanya menyajikan nasi suci ulam sari. Makanan ini punya filosofi mendalam.

Maulid Nabi merupakan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam kalender Hijriah, Maulid Nabi diperingati pada 12 Rabiul Awal. Tahun ini, Maulid Nabi jatuh pada hari Jumat 5 September 2025.

Di Indonesia, Maulid Nabi menjadi peringatan yang sakral, terutama bagi masyarakat Jawa. Bahkan di setiap daerah memiliki makanan khas yang telah menjadi bagian dari tradisi Maulid Nabi.

Seperti di daerah Pacitan, Jawa Tengah yang kerap menyajikan nasi suci ulam sari. Dalam tradisinya, masyarakat selalu menyajikan makanan itu di malam 12 Rabiul Awal.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik tenyang nasi suci ulam sari:

1. Apa itu nasi suci ulam sari?

Nasi suci ulam sari. Ilustrasi Foto: iStock

Nasi suci ulam sari merupakan makanan berupa nasi uduk yang dibentuk seperti tumpeng. Nasi uduk tersebut kemudian disajikan dengan ayam utuh atau ayam ingkung.

Kemudian, disajikan dengan beberapa kondimen lainnya. Bagi masyarakat Jawa, makanan ini memiliki makna sebagai simbol permohonan masyarakat agar terhindar dari mara bahaya.

Selain itu, juga permohonan untuk mendapat berkah dari Tuhan. Tradisi makan nasi suci ulam sari saat Maulid Nabi juga sekaligus sebagai momen untuk bersilaturahmi.

2. Tradisi menyajikan nasi suci ulam sari

Dikutip dari Pacitanku.com (15/1) dalam tradisi Maulid Nabi, setiap kepala keluarga mengeluarkan satu paket nasi suci ulam sari untuk dibawa ke rumah tokoh masyarakat.

Ada juga yang membawa nasi suci ulam sari tersebut ke masjid. Nanti, para warga berkumpul, duduk lesehan dan bersila. Sementara itu, nasinya disajikan di tengah hadapan mereka.

Nasi suci ulam sari akan didoakan oleh tokoh masyarakat atau ustaz setempat. Baru setelahnya dapat dinikmati bersama-sama.



Simak Video "Mengenal Makanan Tradisional Jambi, Lekat dengan Makna Gotong Royong"


(raf/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork