Modus Baru! Ojol Hampir Tertipu saat Dapat Pesanan di Minimarket

Modus Baru! Ojol Hampir Tertipu saat Dapat Pesanan di Minimarket

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 04 Sep 2025 15:00 WIB
Modus Baru! Ojol Hampir Tertipu saat Dapat Pesanan di Minimarket.
Foto: iStock/Thread
Jakarta -

Dapat pesanan belanja di minimarket, sopir ojek online (ojol) ini hampir kena tipu oleh pelanggannya. Ia sempat dijanjikan tip senilai Rp 388.000!

Sopir ojol kerap mengalami modus penipuan. Tak hanya orderan fiktif, tetapi ada juga modus penipuan lain dengan iming-iming tip besar, seperti yang dialami sopir ojol ini.

Melalui Thread @safiuddinanuar, seorang sopir ojol asal Malaysia menungkap penipuan setelah pelanggan menjanjikan tip tunai senilai Rp 388.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya ia mendapat pesanan belanja di 7-Eleven di dekat Rumah Sakit Serdang dari seorang pelanggan. Belanjaannya tersebut memiliki total senilai Rp 797.000.

ADVERTISEMENT
Modus Baru! Ojol Hampir Tertipu saat Dapat Pesanan di Minimarket.Bukti percakapan sopir ojol dengan kustomernya. Foto: iStock/Thread

Dikutip dari The Sun My (24/7), pelanggan tersebut berjanji akan membayar tunai sebesar Rp 1.205.000 termasuk dengan tipnya senilai Rp 388.000.

"Halo salm, bro. Boleh beli beberapa makanan di 7-Eleven? Haranya Rp 797.000. Nanti saya bayar tunai Rp 1,2 juta sekaligus dengan tipnya," bunyi pesan si pelanggan.

Namun sopir ojol bersama Safiuddin menolak dengan sopan dan menjelaskan ia tidak punya uang sebanyak itu. Ia pun meminta pelanggan untuk mentransfer uangnya terlebih dahulu.

"Walaikumsalam. Saya sedang tidak punya uang sekarang bro. Saya sedang mengambil pesanan makanan di Grab. Boleh kamu transfer dulu? nanti saya belikan?," tutur Safiuddin.

Modus Baru! Ojol Hampir Tertipu saat Dapat Pesanan di Minimarket.Ilustrasi sopir ojol. Foto: iStock/Thread

Namun keadaan mulai menjadi aneh ketika pelanggan itu menelepon dan bertanya apakah sopir ojol bisa mengisi ulang kartu e-wallet Touch n Go senilai Rp 388.000.

Ketika Safiuddin mengatakan tidak punya yang Rp 388.000 ribu, pelanggan tersebut mencoba menurunkan jumlahnya menjadi Rp 194.000.

Merasa ada yang tidak beres, Safiuddin segera melaporkan pengguna itu ke Grab dan membatalkan pesanan.

"Untungnya tidak berhasil. Saya sudah lapor ke Grab dan meminta mereka untuk membatalkan pesanan. Para pengguna Grab, hati-hati!," tulisnya di Thread.

Unggahan tersebut menjadi viral dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang sependapat kalau kejadian tersebut merupakan modus penipuan.

"Ini penipu, jangan terima pesanan seperti ini," tulis netizen.

"Wah, mereka sudah pindah ke Grab... sebelumnya, banyak pengguna Lalamove yang tertipu seperti ini," tulis netizen lainnya.




(raf/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads