Wilayah Tebet sejak dahulu sudah terkenal sebagai salah satu destinasi kulineran. Kini Tebet makin populer, makanan kekinian hingga legendaris tersedia di sini.
Tebet, salah satu kecamatan yang berada di Jakarta Selatan memiliki luas wilayah sekitar 9,06 kilometer persegi. Kecamatan Tebet sendiri meliputi kelurahan Tebet Barat, Tebet Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Manggarai, Manggarai Selatan, dan Menteng Dalam.
Sejak dahulu kawasan Tebet dikenal sebagai destinasi berkumpul anak-anak muda, terutama pada tahun 2010an. Seiring berkembangnya zaman, pilihan kuliner di Tebet juga makin lengkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari kuliner legendaris hingga kekinian yang sedang viral bisa dinikmati di Tebet. Lokasinya yang strategis serta mudah dijangkau dengan kendaraan umum membut kecamatan Tebet ramai pengunjung.
![]() |
Akhir-akhir ini Tebet kembali disoroti karena banyak bermunculan tempat makan baru. Mulai dari makanan tradisional seperti mie ayam, cirawang, hingga menu oseng-oseng yang pedasnya menggugah selera.
Banyaknya gang di antara pemukiman di kawasan Tebet ternyata tak menutup kemungkinan untuk dikembangkan menjadi tempat bisnis. Stigma berbisnis di tempat strategis adalah cara jitu mendapatkan pelanggan, dipatahkan oleh beberapa kafe di Tebet.
Misalnya Aise atau Saputto yang menghadirkan kafe bernuansa sentuhan Jepang tetapi pada tempat yang hidden Gem. Ada juga Dapur Bandha yang tak kalah 'ngumpet' menawarkan sedapnya masakan rumahan.
Area kulineran Tebet sendiri terbagi menjadi beberapa lokasi. Bisa kulineran di Jalan Tebet Raya, bergeser ke area Bukit Duri, bahkan di belakang mall Kota Kasablanka atau area Menteng Atas juga bisa disambangi dengan pilihan kuliner yang murah meriah.
![]() |
Namun seiring berkembangnya zaman, Tebet tetap mempertahankan beberapa kuliner legendaris yang sudah ada sejak puluhan tahun silam. Sampai sekarang kedai-kedai legendaris tersebut seolah tetap memiliki pelanggannya sendiri.
Seperti Bakso Gondrong yang sudah hadir sejak akhir 1990an tapi tak pernah sepi pembeli. Walaupun sekadar bakso gerobakan, tetapi banyak pelanggannya yang rela antre duduk di tepi jalan demi semangkuk bakso yang gurih hangat.
Begitu pula dengan Bebek Kaleyo yang butuh kesabaran jika ingin makan di sini saat makan siang. Racikan bumbu bebek yang meresap hingga ke bagian dalam paling ramai pengunjung dengan lokasi yang tak jauh dari stasiun Tebet.
Pada ulasan mingguan kali ini, detikFood mengajak detikers untuk menelusuri ragam kuliner di Tebet. Agar tak ketinggalan rekomendasi-rekomendasinya yang menarik, pastikan untuk membaca detikFood ya!
(dfl/adr)