Restoran Dituntut! Makanan Wanita Ini Diduga Mengandung Jari Manusia

Seorang wanita menemukan benda asing yang dicurigai sebagai jari dalam makanannya. Ia yang merasa trauma nekat tuntut pihak restoran.

Akibat kelalaian manusia, ada saja kecerobohan yang terjadi. Hal ini akan menjadi fatal ketika berkaitan dengan makanan yang akan dikonsumsi.

Temuan benda-benda asing dalam makanan seringkali telah dilaporkan pelanggan restoran. Mulai dari hewan, benda tajam, hingga potongan tubuh manusia yang tak seharusnya berada di dalam makanan.

Dilansir dari People, Sabtu (23/8), hal ini yang membuat seorang wanita nekat melaporkan sebuah restoran di New York, Amerika Serikat. Mary Elizabeth Smith, melaporkan ketidaknyamanan yang dialaminya ketika membeli menu chicken wrap.

Insiden tersebut berawal saat Mary datang ke restoran Create di Astoria, Queens, New York. Kejadian ini sebenarnya sudah terjadi sejak 17 November 2023.

Mary mengaku menemukan potongan seperti jari manusia dalam makanan yang dibelinya. Namun laporan ini dikabarkan baru terdaftar pada New York County Supreme Court pada 7 Agustus 2025.

Perdebatan panjang sebelumnya telah terjadi, pihak restoran menolak tuntutan Mary sebab tak percaya atas keluhannya. Mereka bahkan menyebut laporan Mary sebagai laporan yang mustahil dan aneh.

Pengacara Mary, Robert Menna, menjelaskan bahwa potongan ujung jari tersebut didapatkan pada salah satu gigitan chicken wrap yang dibeli Mary di sana. Laporan tersebut dilayangkan atas kelalaian yang menyebabkan cedera serius, terkejut, dan menderita secara mental.

"Dia memesan sebuah chicken wrap dan saat menggigitnya, ada potongan jari di sana. Beruntung, ia tidak menelannya. Tetapi itu tetap membuatnya trauma," ujar Menna.

Menna, mewakili kliennya, menjelaskan temuan potongan jari tersebut sudah diperiksa lebih dahulu. Mereka membawanya menuju laboratorium terpercaya untuk mengetahui hasil pastinya.

Terbukti, potongan tersebut dibenarkan adalah bagian ujung jari dari seorang manusia. Secara spesifik, jari tersebut putus dari seorang wanita.

Namun pihak restoran menyangkal ada pegawai wanita yang bertugas pada hari di mana Mary membeli makanannya. Kasus ini masih dalam penyidikan pihak berwajib, sebab jika terbukti bersalah ada denda dan hukuman berat untuk restoran Create Astoria.