Dijamin Awet! Begini 5 Tips Merawat Wajan dan Panci Stainless Steel

Atiqa Rana - detikFood
Selasa, 19 Agu 2025 10:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Bet_Noire
Jakarta -

Wajan dan panci stainless steel kini dipakai banyak rumah tangga. Agar dua alat dapur ini lebih awet, perhatikan tips merawatnya berikut ini.

Alat masak terbuat dari beberapa bahan, seperti kaca, keramik, besi, hingga stainless steel atau baja nirkarat. Salah satu yang banyak digunakan adalah stainless steel karena harganya relatif terjangkau dan mudah dibersihkan.

Namun, belum banyak yang tahu cara tepat merawat alat dapur stainless steel. Merangkum Tasting Tables (8/12/2022), inilah 5 tips merawat wajan dan panci stainless steel:

1. Pakai minyak

Saat masak dengan panci atau wajan stainless steel, makanan berpotensi lengket di dasarnya. Namun dengan teknik tepat, hal ini bisa dicegah.

Salah satunya dengan menambahkan minyak ke wajan. Pastikan minyak berada pada suhu panas yang tepat, barulah masukkan bahan ke dalamnya. Hindari juga memasukkan makanan yang masih dingin karena kemungkinan besar akan menempel.

2. Masukkan daging saat suhu tepat

Sekalipun wajan stainless steel sudah panas, tetap ada kemungkinan bahan makanan menempel, terutama yang mengandung protein seperti fillet salmon atau daging.

Jika hal ini terjadi, coba angkat makanan dari wajan secara perlahan atau kecilkan api masak. Ketika daging 'menempel', itu sebenarnya tanda kalau daging belum ideal untuk dibalik.

Jika wajan sudah berada di suhu tepat, makanan bisa dengan mudah di balik dan akan menghasilkan makanan yang renyah dengan warna yang sempurna.

3. Minyak dituang setelah wajan panas

Alat masak stainless steel harus dipanaskan terlebih dahulu hingga benar-benar kering. Jika sudah mencapai suhu panas yang tepat, barulah masukkan minyak ke dalamnya.

Jika menambahkan minyak ke wajan atau panci stainless steel yang masih dingin, nantinya sebagian minyak akan menyangkut di lubang kecil atau pori-pori wajan. Kondisi ini akan mengurangi keefektifannya dalam mencegah makanan menempel sekaligus mempersulit pembersihannya.

Manfaat memanaskannya sebelum menambahkan minyak juga membuat minyak menyebar cepat dan merata ke permukaan wajan. Cara ini juga membantu melindungi kualitas minyak.

4. Jangan digosok pakai sabut baja

Jika sering digunakan, bisa saja beberapa sisa makanan gosong menempel di dasar wajan atau panci. Untuk menghilangkannya, hindari menggosok dengan sabut baja karena alat ini teksturnya kasar dan bisa merusak alat masak.

Pertama, itu akan menggores permukaannya. Kedua, menggosok dengan sabut baja bisa membuat alat masak stainless steel lebih rentan berkarat.

5. Perhatikan kualitasnya

Stainless steel yang punya kualitas rendah biasanya kurang awet. Sebagai investasi, lebih baik membeli yang kualitasnya memang terjamin bagus. Hal yang harus diperhatikan yaitu dari bahan pembuatnya.

Pilihan terbaik sebenarnya yang terbuat dari beberapa jenis logam yang disatukan. Biasanya disebut dengan cladding yang akan membantu memperbaiki berbagai kelemahan dari setiap logam berbeda.

Jika alat masak itu hanya terbuat dari stainless steel, mereka justru memiliki kelemahan dalam durabilitas dan resistensi panas karena merupakan penghantar panas yang buruk. Sementara jika digabungkan dengan aluminium, mereka akan menjadi penghantar panas yang baik.




(adr/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork