Indonesia adalah surga bagi para pencinta kopi. Banyak biji kopi berkualitas dan minuman kopi unik yang dapat dicicipi. Contohnya deretan biji kopi terbaik versi TasteAtlas 2025 ini.
Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, rasanya kurang lengkap jika tak membahas keistimewaan hasil bumi ibu pertiwi yang melimpah. Salah satunya biji kopi yang berasal dari banyak daerah di Indonesia.
Biji kopi Indonesia terkenal unik, berkualitas, dan eksotis. Beberapa di antaranya bahkan sudah jadi favorit spesifik para pencinta kopi. Namun jika ingin mencicipi yang terbaik, pilihan biji kopi terbaik di Indonesia versi TasteAtlas 2025 ini bisa dicoba.
Berikut 7 jenis biji kopi terbaik di Indonesia yang patut dicoba paling tidak sekali seumur hidup oleh pencinta kopi:
1. Akasa Coffee Honey
Berasal dari Kintamani, Bali, Akasa Coffee Honey adalah jenis kopi Arabika yang diproses tradisional menggunakan metode fermentasi "honey". Jadi kulit luar buah kopi dibuang, tetapi sebagian lendirnya tetap menempel pada biji kopi selama proses pengeringan.
Metode ini meningkatkan rasa manis alami, kompleksitas rasa, dan kekentalan kopi. Akasa Coffee Honey cocok untuk mereka yang suka profil rasa kopi kompleks, tapi lembut.
2. Wahana Estate Indonesia Sumatera Sidikalang
Dari wilayah utara Sumatera, ada kopi unggulan yang dikenal bernama Indonesia Sumatra Sidikalang - Wahana Estate. Produksinya spesifik dilakukan di kawasan perkebunan Wahana Estate di desa Lae Mungkur, Sidikalang.
Kopi ditanam di ketinggian antara 1.300 dan 1.500 meter, di bawah naungan vegetasi asli dan di tanah vulkanik yang subur. Alhasil, kopi memiliki rasa yang dalam dan kompleks. Kopi dipanggang dengan tingkat kematangan 'medium' untuk mempertahankan rasa manis alami biji kopi sekaligus menonjolkan rasa asam buah dan jeruknya yang khas.
3. Seven Bika Coffee Java Preanger
Seven Bika Java Preanger Pure Arabica adalah kopi spesial yang berasal dari dataran tinggi Preanger di Jawa Barat. Daerah ini memiliki warisan budaya kopi yang kaya sejak masa kolonial Belanda dan kini dianggap sebagai salah satu iklim mikro terbaik untuk pertumbuhan biji kopi Arabika di Indonesia.
Budidaya kopi berlangsung di ketinggian antara 1.200 dan 1.500 meter. Kopi tumbuh subur berkat naungan dan tanah vulkanik yang kaya nutrisi. Selanjutnya diproses manual dalam jumlah kecil menggunakan metode 'fully washed'. Metode ini memastikan kejernihan dan keseimbangan rasa kopi.
4. Puntang Coffee Arabica Wine
Arabica Wine adalah kopi spesial premium yang berasal dari lereng subur Gunung Puntang di Jawa Barat. Kopi yang tumbuh di ketinggian antara 1.300-1.500 meter ini diuntungkan oleh tanah vulkanik dan iklim yang sejuk. Dua faktor ini menciptakan kondisi ideal untuk mengembangkan cita rasa kopi yang kaya dan kompleks.
Kopi Puntang menjalani proses fermentasi "wine" spesial di mana buah kopi matang dibiarkan berfermentasi di dalam daging buahnya sebelum dikeringkan. Metode ini menghasilkan aroma buah yang kuat, aroma fermentasi yang khas, dan keasaman yang berlapis. Kopi pun punya rasa yang unik dan spesial.
(adr/adr)