Kak Gelas kaca dan gelas berbahan dasar stainless steel seringkali dipakai untuk minum. Keduanya punya perbedaan dalam hal mempertahankan air tetap dingin. Mana yang lebih lama?
Beberapa orang mungkin lebih suka menikmati minuman dalam keadaan dingin. Minuman dingin dianggap lebih menyegarkan tenggorokan, terutama saat merasa sangat haus.
Jika ingin mempertahankan minuman dingin, jenis gelas yang dipakai harus tepat. Gelas kaca dan gelas berbahan stainless steel punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun untuk persoalan mana yang bisa menahan suhu dingin minuman lebih lama, salah satu jenis gelas ini lebih unggul.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan berikut seperti dilansir dari petitchef.com pada Selasa, (5/8/2025):
1. Gelas kaca
Gelas kaca merupakan salah satu produk rumah tangga yang dimiliki banyak orang. Seringkali dibeli untuk kebutuhan minum air putih, penyajian minuman tertentu, atau sebagai keperluan dekorasi.
Keunikan gelas kaca tidak sebatas pada tampilan transparan, tetapi juga pada kemampuannya untuk menahan suhu panas dan dingin.
Gelas kaca memiliki daya tahan baik terhadap bahan kimia, sehingga aman digunakan untuk makanan dan minuman.
Tetapi tidak semua gelas kaca diciptakan dengan fungsi sama. Penting untuk memahami keunggulan dan kekurangan ketika memilihnya. Sebab, setiap gelas kaca dirancang dengan spesifikasi tertentu.
2. Gelas stainless steel
Belakangan ini gelas stainless steel juga banyak diincar. Salah satu poin yang dicari karena gelas ini tahan panas dan dingin.
Bahkan gelas stainless steel bisa digunakan sebagai wadah untuk memanaskan air. Gelas ini juga diakui aman untuk kesehatan karena bahannya bebas dari karat besi walaupun sudah bersentuhan dengan minuman mengandung asam. Penggunaan gelas stainless steel juga diakui dapat mengurangi penggunaan plastik.
3. Kemampuan mempertahankan suhu dingin minuman
Baik gelas kaca maupun stainless steel keduanya sama-sama bisa menahan minuman panas dan minuman dingin. Namun perlu dilihat bagaimana mereka menangani isolasi termalnya yaitu kemampuan untuk mencegah panas dari lingkungan luar.
Gelas kaca memang berbahan padat dan memiliki konduktor suhu sangat baik. Namun artinya gelas ini dapat cepat menerima panas dari udara luar dan mentransfer panasnya ke cairan dalam gelas.
Oleh karena itu, kurang bisa menahan minuman dingin. Karena bahan tersebut, minuman dingin pun bisa mulai hangat dalam hitungan menit, terutama di hari dengan cuaca panas.
Sedangkan gelas stainless steel terbuat dari logam dengan menawarkan efisiensi termal sangat tinggi. Panas eksternal tidak bisa masuk dengan mudah. Hasilnya minuman tetap dingin selama berjam-jam.
Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
(aqr/adr)