Hidangan sushi identik dengan potongan ikan sebagai pelengkap. Namun tidak semua ikan bisa dipakai untuk membuat sushi. Beberapa kurang cocok karena alasan ini.
Sushi merupakan salah satu makanan yang terlihat dapat dimasak dengan sederhana. Padahal makanan khas Jepang terdiri dari gulungan nasi ini perlu disiapkan dengan teknik yang tepat.
Selain nasi, sushi biasa ditambah dengan aneka protein, tetapi salah satu yang paling utama dan menjadi ciri khasnya adalah ikan. Ikan yang dipakai untuk membuat sushi juga tidak boleh sembarangan.
Pertama Ikan tersebut harus segar. Jenisnya juga perlu diperhatikan karena kemungkinan beberapa jenis mengandung parasit atau bahan lain yang berbahaya.
Beberapa chef membeberkan jenis ikan apa saja yang tidak ideal. Dilansir dari Tasting Table pada Sabtu, (2/8/2025), berikut 5 jenis ikan yang harus dihindari.
1. Ikan yang ditangkap pakai jaring
Rasa dan kesegaran mungkin menjadi penilaian utama banyak orang ketika memasak atau pesan sushi. Namun Chef Hammond mengungkap praktik penangkapan ikannya juga perlu diperhatikan.
"Jangan menyajikan ikan yang ditangkap jaring! Memancing dengan jaring sangat buruk bagi lingkungan dan populasi ikan," jelasnya.
Penangkapan ikan pakai jaring, terutama metode skala besar, seperti pukat terkenal menghancurkan lingkungan laut. Alat berat yang dipakai memiliki efek samping terhadap ikan. Ikan atau makhluk laut lainnya bisa terluka.
Dari sisi kualitas, ikan yang ditangkap pakai jaring juga tidak bagus. Ketika ikan terperangkap dalam jangka waktu lama, bisa membuatnya menjadi stres dan memengaruhi rasa serta tekstur. Ikan bisa mengalami memar dan pembusukan yang membuatnya tidak lagi segar untuk sushi.
2. Ikan air tawar
Ikan air tawar juga merupakan pilihan terburuk dalam hal kualitas dan keamanan sushi.
Chef Hammond mengungkap ikan air tawar pada umumnya cenderung menjadi pilihan terburuk karena ikan ini dapat memiliki tingkat parasit lebih tinggi dan umumnya memang tidak cocok untuk sushi.
Bahkan jika masalah parasit ditangani, banyak ikan air tawar masih kurang cocok dalam hal tekstur dan rasa.
Misalnya ikan trout pelangi (Rainbow Trout). Beberapa chef mungkin pernah berinovasi dengan jenis ikan ini. Namun tidak berhasil karena teksturnya terlalu lunak. Jika disajikan secara mentah, dagingnya juga menjadi lembek.