.webp)
Membersihkan dapur penting untuk menjaga kualitas bahan makanan dan makanan yang dimasak di sana. Sayangnya, sering kali beberapa spot lupa dibersihkan, padahal juga bisa menjadi sarang bakteri. Kenali spot-spot yang sering dilupakan tersebut!
Dapur tak ubahnya 'jantung rumah' dimana kegiatan meracik masakan hingga menyimpan stok makanan sehari-hari berlangsung di sini. Kebersihan area dapur pun patut jadi perhatian utama agar kesehatan orang-orang di rumah terjaga.
Jangan sampai kamu hanya membersihkan spot-spot yang umum terlihat, tapi melupakan spot penting ini. Sebab sering kali spot ini juga menjadi sarang bakteri yang bisa membahayakan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip dari All Recipes (31/7/2025), inilah 5 spot di dapur yang sering lupa dibersihkan:
1. Coffee maker
Coffee maker merupakan alat pembuat kopi praktis dimana kopi akan selalu tersaji hangat dan nikmat. Namun sering kali pemiliknya lupa membersihkan coffee maker, padahal alat ini merupakan tempat ideal berkembang biaknya bakteri karena kondisi lingkungan yang hangat dan lembap.
Ampas kopi yang mungkin ada pada coffee maker juga mengandung nitrogen. Karena itu dapat mendorong pertumbuhan bakteri lebih cepat. Untuk membersihkannya, pakar Alicia Sokolowski menyarankan pakai campuran cuka dan air dengan rasio seimbang untuk membersihkan kerak dan residu yang tersisa. Selanjutnya, alirkan air biasa untuk membilas bersih coffee maker.
2. Bak cuci piring
 Foto: Getty Images/Edwin Tan |
Sink atau bak cuci piring juga patut diperhatikan kebersihannya. Jangan sampai spot ini menjadi sarang bakteri dan sampah makanan yang bikin kesehatan terganggu dan memunculkan aroma tak sedap.
"Bak cuci piring harus dibersihkan setiap beberapa kali kamu mencuci piring," kata pakar Stanley Chen. Ia juga menyarankan pakai lap atau spons terpisah untuk mengelap bak cuci piring. Jangan pakai lap yang sama untuk membersihkan piring.
Cara membersihkan bak cuci piring, bisa dengan menggosok permukaannya pakai baking soda. Kemudian, tuangkan campuran cuka dan air panas untuk menghilangkan bau dan kotoran sebelum dibilas hingga bersih.
3. Gagang dan kenop
Kamu mungkin tidak menyadari berapa banyak gagang dan kenop yang disentuh saat memasak. Artinya, spot ini besar kemungkinan tidak dibersihkan setelah masak. Padahal ada risiko kontaminasi bakteri yang mungkin terjadi.
Cara membersihkan gagang dan kenop adalah dengan mengelapnya pakai campuran cuka dan air. Bisa juga dengan memanfaatkan larutan pembersih serbaguna. Bersihkan setiap beberapa minggu. Tambahkan baking soda ke kain lembap untuk membersihkan minyak.
4. Celah pintu oven
 Foto: Getty Images/iStockphoto/Vera_Petrunina |
Sering pakai oven? Maka kamu harus membersihkan semuanya secara menyeluruh, termasuk celah antara kaca oven dan pintunya. Celah ini sering menjadi 'magnet' bagi remah-remah, minyak, dan kotoran.
Cara membersihkannya bisa dengan memanfaatkan pisau mentega yang dibungkus kain lembap. Kemudian taburkan sedikit baking soda dan selipkan ke celah tersebut untuk membersihkan sisa makanan yang menempel.
5. Tempat sampah dapur
Tempat sampah di dapur juga menjadi area ideal untuk pertumbuhan bakteri. Meski kantong sampah selalu diganti, tapi sering kali limbah cair bisa merembes ke dasar tempat sampah. Di area inilah, bakteri berkembang biak dengan cepat.
Tempat sampah harus digosok secara menyeluruh dengan disinfektan setidaknya sebulan sekali. Bisa juga dengan cara menaburkan sedikit baking soda ke dasar tempat sampah yang sudah bersih dan kering, sebelum dialasi lagi dengan kantong sampah.
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN