Setiap negara memiliki budayanya masing-masing, termasuk etiket saat makan. Ada beberapa larangan yang tak perlu dilakukan agar tetap sopan.
Etika dan kesopanan dipegang teguh oleh seluruh masyarakat yang ada di dunia. Hanya saja setiap budaya memiliki tata kramanya masing-masing.
Salah satu yang paling fundamental ialah etiket di meja makan. Sekilas ada beberapa hal yang tampak sepele untuk dilakukan ketika makan.
Namun pada beberapa budaya hal-hal yang sepele tersebut justru menggambarkan ketidaksopanan. Bahkan jika melakukan beberapa kesalahan ini saat makan, orang tersebut akan dianggap sebagai pribadi yang tidak sopan.
Berikut 7 cara makan yang dianggap tak sopan di dunia, dilansir dari Love Food (15/8/2024):
1. Membalik Ikan
Menyantap ikan dari sisi ke sisi punya cara dan aturannya sendiri di China. Ketika menikmati ikan goreng atau ikan tim, misalnya, dilarang keras untuk membalik badan ikan walaupun salah satu sisinya sudah habis dagingnya.
Sebaiknya, angkat tulang pada bagian tengah untuk menikmati daging di badan ikan bagian bawah. Membalikkan ikan diibaratkan seperti mengundang nasib buruk untuk datang.
2. Mengisi Minum Sendiri
Anggapan tak ingin merepotkan tuan rumah ternyata tak bisa diterapkan di Mesir. Ketika diundang makan ke kediaman seorang kolega, hindari untuk menuang air ke dalam gelas sendiri.
Budaya makan di Mesir mempercayai orang yang hendak minum harus mengisi gelas milik tuan rumah yang menyambutnya. Jadi, tuan rumah akan kembali mengisi gelas tamunya yang sudah hampir habis.
3. Menyilangkan Sumpit
Saat berkunjung ke China atau Jepang, alat makan berupa sumpit akan menjadi perlengkapan wajib saat makan. Tentu praktik ini akan merepotkan bagi mereka yang tak lihai menggunakannya.
Baik secara sengaja atau tak disengaja, ketika makan dan menyilangkan sumpit dalam kebudayaan China dan Jepang aksi ini dianggap tak sopan. Sebab sumpit akan akan disilangkan atau ditusuk di atas nasi ketika upacara pemakaman saja.