Belakangan ini kue tradisional bernama 'kue kentut' viral di media sosial. Kue basah berwarna hijau tua ini disebut berasal dari Bangka Belitung. Bagaimana rasanya?
Berbagai makanan bisa cepat viral di media sosial, mulai dari makanan tradisional, kekinian, atau kreasi makanan unik lainnya.
Salah satu yang belakangan ini ramai diperbincangkan adalah kue kentut. Dicicipi oleh banyak food vlogger atau food reviewer karena nama yang unik. Kue ini disebut-sebut berasal dari Bangka Belitung dan punya tampilan seperti kue basah tradisional.
Berikut asal usul dan fakta menarik lain seputar kue kentut:
1. Asal usul dinamakan kue kentut
Dilansir dari situs budaya-indonesia.org pada Rabu, (1/7/2025), dalam bahasa Hakka kue ini disebut Ta Phi Pan. Termasuk salah satu kue khas Bangka Belitung yang memiliki nama unik. Dinamakan 'kue kentut' karena terbuat dari daun Ta Phia atau daun kentut.
Daun ini memiliki aroma cukup menyengat hampir menyerupai bau kentut. Rasanya juga dikenal pahit. Namun setelah melalui proses masak, hasilnya tidak begitu bau dan justru harum dan nyaman dimakan.
Kue berwarna hijau tua atau hijau lumut ini dihasilkan dari daun kentut yang memang punya warna sama.
2. Sejarah kue kentut
Kue kentut hadir pertama kali di Bangka Belitung ribuan tahun lalu bersama dengan hadirnya masyarakat China suku Hakka atau suku Khek di kepulauan Bangka Belitung.
Kue ini juga masih erat kaitannya dengan tradisi orang China tertentu di Bangka Belitung. Setiap tanggal 8 bulan kalender Tionghoa, beberapa komunitas China tertentu di Bangka meyantap kue ini.
Konon kue ini dimakan setiap perayaan Sie Ngiet Cho Pat karena dipercaya membawa kemakmuran melimpah dan dampak bagi Kesehatan.
Tekstur dan cita rasa kue kentut bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
(aqr/adr)