Selain kaya akan budaya, kabupaten Kuantan Singingi, Riau juga kaya akan kuliner. Ada tempoyak ikan patin hingga wajik takiak yang manis legit.
Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau tengah jadi sorotan dunia usai kebudayaan pacu jalur viral. Aksi bocah kecil saat bergoyang di ujung perahu menarik perhatian banyak orang.
Namun di samping itu, kabupaten Kuantan Singingi juga dikenal dengan kulinernya yang beragam. Mulai dari hidangan utama hingga aneka kudapan manis.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 7 makanan khas daerah asal Pacu Jalur:
1. Galamai
Galamai merupakan makanan sejenis dodol atau jenang. Makanan ini terbuat dari tepung beras, ketan, gula aren, dan santan. Bahan-bahan tersebut dimasak di kuali besar.
Proses pembuatannya mirip dengan dodol pada umumnya, harus terus diaduk selama berjam-jam sampai teksturnya kental. Proses pengadukan ini membutuhkan keahlian dan ketahanan fisik.
Setelah matang, adonan ini akan berwarna hitam mengkilat. Rasanya manis, teksturnya padat dan lembut. Biasa jadi oleh-oleh atau suguhan di hari raya.
2. Konji Gisal
Konji gisal terbuat dari tepung beras, santan, dan gula pasir. Konji gisal punya bentuk unik seperti mie lidi. Bentuk tersebut dihasilkan dari proses pencetakan.
Pertama, tepung beras dan santan diaduk sampai tercampur merata. Kemudian, adonan diletakkan di dalam cetakan berbahan besi seng yang bagian bawahnya telah dilubangi.
Agar adonan keluar dari lubang tersebut, adonan harus ditekan-tekan. Setelah itu, adonan direbus sampai matang.
3. Wajik Takiak
Riau memiliki berbagai jenis wajik dengan ciri khas masing-masing. Salah satunya wajik takiak yang populer di kabupaten Kuantan Singingi.
Wajik takiak terbuat dari beras ketan, kelapa, gula merah, dan garam. Biasanya dibentuk persegi saat disajikan. Rasanya manis dan teksturnya lengket.
Makanan khas Kuantan Singingi ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/adr)