7 Makanan khas Kuantan Singingi, Daerah Asal Pacu Jalur

7 Makanan khas Kuantan Singingi, Daerah Asal Pacu Jalur

Riska Fitria - detikFood
Senin, 14 Jul 2025 15:30 WIB
Sejumlah pekerja memproduksi dodol betawi di Sari Rasa Bu Yuyun, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Produksi dodol di tempat tersebut mengalami peningkatan hingga enam kali lipat menjelang Idul Fitri karena banyaknya permintaan konsumen, dodol itu dijual seharga Rp25 ribu hingga Rp130 ribu. ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa/Adm/foc.
Ilustrasi dodol Foto: ANTARA FOTO/Ferlian Septa Wahyusa
Jakarta -

Selain kaya akan budaya, kabupaten Kuantan Singingi, Riau juga kaya akan kuliner. Ada tempoyak ikan patin hingga wajik takiak yang manis legit.

Kabupaten Kuantan Singingi di Provinsi Riau tengah jadi sorotan dunia usai kebudayaan pacu jalur viral. Aksi bocah kecil saat bergoyang di ujung perahu menarik perhatian banyak orang.

Namun di samping itu, kabupaten Kuantan Singingi juga dikenal dengan kulinernya yang beragam. Mulai dari hidangan utama hingga aneka kudapan manis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini 7 makanan khas daerah asal Pacu Jalur:

1. Galamai

4 Fakta Dodol Betawi, Kudapan Manis Lengket Asli JakartaIlustrasi dodol. Foto: Getty Images/seraj mahmoud

ADVERTISEMENT

Galamai merupakan makanan sejenis dodol atau jenang. Makanan ini terbuat dari tepung beras, ketan, gula aren, dan santan. Bahan-bahan tersebut dimasak di kuali besar.

Proses pembuatannya mirip dengan dodol pada umumnya, harus terus diaduk selama berjam-jam sampai teksturnya kental. Proses pengadukan ini membutuhkan keahlian dan ketahanan fisik.

Setelah matang, adonan ini akan berwarna hitam mengkilat. Rasanya manis, teksturnya padat dan lembut. Biasa jadi oleh-oleh atau suguhan di hari raya.

2. Konji Gisal

Konji gisal khas Kuantan SingingiKonji gisal khas Kuantan Singingi Foto: Instagram/@dapoer_ummi_pekanbaru

Konji gisal terbuat dari tepung beras, santan, dan gula pasir. Konji gisal punya bentuk unik seperti mie lidi. Bentuk tersebut dihasilkan dari proses pencetakan.

Pertama, tepung beras dan santan diaduk sampai tercampur merata. Kemudian, adonan diletakkan di dalam cetakan berbahan besi seng yang bagian bawahnya telah dilubangi.

Agar adonan keluar dari lubang tersebut, adonan harus ditekan-tekan. Setelah itu, adonan direbus sampai matang.

3. Wajik Takiak

Wajik Gula ArenIlustrasi wajik. Foto: detikfood/Odilia

Riau memiliki berbagai jenis wajik dengan ciri khas masing-masing. Salah satunya wajik takiak yang populer di kabupaten Kuantan Singingi.

Wajik takiak terbuat dari beras ketan, kelapa, gula merah, dan garam. Biasanya dibentuk persegi saat disajikan. Rasanya manis dan teksturnya lengket.

Makanan khas Kuantan Singingi ada di halaman berikutnya.

4. Kue Pinyaram

Kue cucur is a traditional snack from Indonesia, and popular in parts of Southeast Asia, includes Indonesia, Malaysia, southern Thailand and Singapore.Ilustrasi kue pinyaram. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ricky Herawan

Jika masyarakat Betawi memiliki cucur, maka masyarakat kabupaten Kuantan Singingi punya kue pinyaram. Kue ini terbuat dari tepung beras putih, santan, dan gula aren.

Kemudian, adonannya dicetak sambil digoreng. Rasanya manis, teksturnya kering di pinggir dan kenyal di tengah. Kue ini juga memiliki tekstur bersarang seperti martabak.

Biasanya kue pinyaram selalu jadi suguhan di acara-acara tertentu, seperti acara adat, hajatan, atau hari raya.

5. Gulai Tempoyak Ikan Patin

Resep Gulai Ikan Patin TempoyakGulai Ikan Patin Tempoyak Foto: iStock

Tak hanya kudapan sederhana, kabupaten Kuantan, Singingi juga punya hidangan makanan utama seperti Gulai Tempoyak Ikan Patin. Tempoyak merupakan fermentasi daging durian.

Tempoyak tersebut kemudian dipadukan dengan ikan patin. Makanan ini disajikan dengan kuah santan yang kental dan beraroma kuat. Rasanya pedas, gurih, dan asam.

6. Lomang Taluk Kuantan

Pekerja membakar lamang (lemang) bambu di Sungai Sapih, Padang, Sumatera Barat, Kamis (5/6/2025). Menjelang Idul Adha 1446 hijriyah, pedagang lamang mengaku pesanannya meningkat dari hari biasa sekitar 20-40 batang per hari menjadi 200-400 batang per hari karena kebutuhan tinggi masyarakat menyediakan makanan terbuat dari beras ketan itu saat hari besar di keluarga mereka sesuai tradisi Minang. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/barIlustrasi lemang. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Lomang Taluk Kuantan dikenal juga sebagai lemang. Lemang sendiri terbuat dari beras ketan dan santan kelapa. Lalu, dibungkus daun pisang dan dimasukkan ke bambu.

Setelah itu dibakar secara tradisional menggunakan arang batok kelapa. Rasanya gurih dan memiliki aroma daun pisang yang khas. Enak dimakan dengan rendang.

7. Kerupuk Sagu

Kerupuk sagu terbuat dari tepung sagu dan ditambah dengan berbagai bumbu khas. Setelah itu, adonan dikeringkan dan digoreng hingga mengembang.

Teksturnya renyah dan rasanya yang gurih membuat kerupuk sagu selalu jadi camilan atau pelengkap saat makan hidangan utama.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/adr)

Hide Ads