Tak sekadar menikmati makanan di restoran, beberapa pelanggan mengambil kesempatan untuk mencuri barang-barang berharga di sana. Berikut 5 barang yang paling jadi incaran!
Fenomena pelanggan mencuri barang di restoran memang terjadi di beberapa tempat. Alasannya beragam, bisa jadi karena aksi pencurian tersebut mampu memberi kepuasan emosional, kondisi finansial sulit, hingga barang yang menarik dan unik.
Misalnya pelanggan rela melakukan aksi pencurian demi sebotol saus tomat. Beberapa juga mungkin pernah mencuri botol anggur, peralatan makan, hingga menu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun beberapa pencurian kecil mungkin tidak disengaja, tetapi bisa menjadi masalah besar bagi restoran. Lantas, barang apa saja di restoran yang kerap dicuri? Melansir Tasting Table (27/06/2025), berikut daftarnya!
1. Gelas
![]() |
Peralatan minum, seperti gelas menjadi salah satu barang yang sering hilang di restoran. Pelanggan banyak mengincarnya, terutama jika punya bentuk unik, bermerek, dan berfungsi baik.
Bar merupakan tempat paling sering terjadinya pencurian alat minum. Beberapa pelanggan bahkan melakukan penipuan atau trik besar dengan membawa pulang gelas bir setiap beberapa bulan untuk melengkapi koleksi peralatan minuman di lemari mereka.
Jadi tidak heran jika beberapa bar atau restoran mengunci dan merantai lemari isi peralatan minum mereka.
2. Rempah dan bumbu
![]() |
Bumbu masakan juga kerap dicuri pelanggan, padahal bumbu bukanlah bahan murah. Beberapa restoran terkenal dengan bumbu asli mereka, terkadang memiliki resep rahasia.
Sayangnya ada saja pelanggan yang mencuri bumbu tersebut atau mengantongi saus spesial demi kepentingan pribadi. Bahkan, tidak sedikit juga pelanggan yang suka mengambil bumbu-bumbu sederhana, seperti bungkus gula, garam, atau lada.
Barang lain yang suka dicuri di restoran bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
3. Alat makan berbahan perak
![]() |
Alat makan di restoran berbahan dasar perak sering kali dimasukkan ke dalam saku sebelum pelanggan bergegas keluar pintu.
Alasannya beragam, tetapi bisa jadi karena alat makan tersebut dibuat dari lapisan perak asli yang punya nilai ekonomi tinggi. Alat makan tersebut bisa dijual kembali atau disimpan sebagai aset pribadi.
Alat makan perak juga kerap memiliki tampilan mewah dan eksklusif. Banyak orang tergoda mencurinya sebagai koleksi pribadi atau hiasan rumah.
4. Pulpen
![]() |
Beberapa restoran menawarkan sistem pemesanan di mana pelanggan mengisi sendiri kertas menu dengan pulpen.
Namun, jika keadaan restoran terlalu ramai, pelayan bisa jadi tidak sadar untuk mengambil pulpennya kembali. Pelanggan juga mungkin tidak sengaja membawa pulangnya.
Meskipun begitu, beberapa pelanggan ada juga yang memang punya niat ingin membawa pulang pulpen tersebut.
Seorang pegawai restoran sempat mengungkap di situs Reddit bahwa di restoran tempat ia bekerja, setiap beberapa bulan pasti ada pulpen hilang.
5. Menu
Menu di restoran kini sudah bisa diakses secara online. Namun, tidak menutup kemungkinan menu tersebut sering dibawa keluar oleh pelanggan.
Meskipun hanya berupa cetakan sederhana, tetapi bagi sebagian restoran menu tersebut merupakan karya seni. Terlebih ketika restoran membuat daftar menu seperti buku dengan sampul kulit mewah.
Alasan pelanggan mencuri buku menu bisa jadi karena desain menu yang estetik dan artistik. Menganggapnya sebagai souvenir untuk koleksi pribadi.
Beberapa pelanggan mungkin merasa pengalaman makan di restoran tersebut berkesan dan ingin menyimpan kenangan dalam bentuk fisik. Ada juga yang sengaja mengoleksi menu dari berbagai restoran sebagai hobi pribadi.
(aqr/adr)