.webp)
Pilihan makanan ternyata dapat menggambarkan kepribadian penikmatnya. Ahli psikologi sebut beberapa makanan menggambarkan kepribadian yang spesifik.
Beberapa penelitian berusaha mengungkapkan kaitan selera makan dengan kepribadian penikmatnya. Seperti Institute of Food Technologist (IFT) yang mempresentasikan hasil temuannya pada Annual Meeting & Food Expo.
Keputusan seseorang memilih apapun yang disukai, termasuk makanan, tidak terlepas dari karakter kepribadian mereka secara alami. Ahli psikologi lain juga berusaha menilik kaitan antara keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari hasil pengamatan dan penemuan tersebut menarik untuk disimak. Mulai dari penikmat makanan pedas hingga pencinta dessert ternyata punya kepribadian yang dapat dijelaskan ahli.
Berikut 5 pilihan makanan yang menggambarkan kepribadian penikmatnya, melansir Reader's Digest:
 Penyuka makanan pedas dikaitkan dengan sosok yang suka tantangan. Foto: Reader's Digest |
1. Penyuka Makanan Pedas
Bagi sebagian orang, termasuk kebanyakan orang Indonesia, rasanya belum lengkap jika tidak menambahkan sambal ke dalam makanannya. Semakin pedas suatu makanan dianggap semakin lezat.
IFT dalam hasil penelitiannya menemukan bahwa penyuka makanan pedas punya kepribadian khusus. Rasa pedas menantang reseptor pada lidah manusia.
Sehingga penikmat dianggap sosok yang menyukai tantangan. Wahana di taman bermain hingga tantangan untuk bungee jumping menjadi cara yang mungkin dipilih untuk menghilangkan stresnya.
2. Penikmat Permen Asam
Tidak hanya manis, ada beberapa permen dan jelly yang rasanya asam. Pada cecapan pertama, penikmatnya akan mengernyitkan dahi saking asamnya.
Beberapa permen dan camilan anak-anak sekalipun ada yang dibuat dengan rasa asam. Alanna Kessler, ahli gizi bersertifikasi punya pemaknaannya sendiri pada penikmat permen asam.
Ia menyebut orang yang mencintai permen dengan rasa asam seringkali merasa bingung atau frustrasi. Mereka sosok yang mudah tertekan, tetapi juga cukup baik untuk kembali bangkit.
Pilihan makanan yang menggambarkan kepribadian penikmatnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Hobi Antre Makanan
Tren kuliner yang dinamis membuat banyak inovasi makanan baru bermunculan dengan cepat. Sehingga membuat banyak orang penasaran dan seolah tak ingin ketinggalan trennya atau sering disebut FOMO.
Ada orang-orang yang selalu ingin menjadi antren terdepan untuk makanan baru serta sebagian lainnya yang tak mudah percaya untuk mencicipi makanan baru. Ternyata para penikmat makanan yang dicap FOMO punya karakter khusus.
Ahli psikologi menyebut pemburu makanan baru yang viral tersebut berani mengambil risiko. Mereka cenderung mengabaikan segala kemungkinan yang terjadi dan hanya fokus pada mencoba hal baru.
 Penantang makanan ekstrem disebut ahli psikologi senang akan belajar hal-hal baru. Foto: Reader's Digest |
4. Penantang Makanan Ekstrem
Selain penikmat makanan yang baru dan viral ada juga orang-orang yang lebih nekat. Mereka ialah pencicip makanan ekstrem yang jarang terpikir oleh orang lain untuk dinikmati.
Misalnya burger jangkrik, serangga kering, dan berbagai makanan ekstrem lain bukan hal yang tak mungkin untuk ditemukan. Tetapi ada saja orang-orang yang bahkan dengan sengaja mencari makanan ekstrem untuk menantang lidah dan nyalinya sendiri.
Kessler menyebut penikmat makanan ekstrem adalah orang yang suka tantangan. Mereka juga dikaitkan dengan sosok yang senang belajar hal-hal baru dalam hidupnya.
5. Pecinta Makanan Manis
Setelah menikmati makanan utama, makanan penutup yang manis legit rasanya cocok untuk mencuci mulut. Banyak bahkan kerap mencari makanan manis apapun kondisinya.
Sosok pencinta makanan manis dikenal juga dengan istilah 'sweet tooth'. Kessler menyebut ada kepribadian khusus pada penikmat makanan manis.
"Orang yang suka menyantap es krim (dan makanan manis) seperti anak kecil yang polos dan selalu ingin tahu," tambah Kessler.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN