Makanan Indonesia cukup digemari di kota-kota besar di Australia. Mulai dari warteg, penyetan, sampai ayam geprek.
Meski kuliner Indonesia tidak sepopuler kuliner Korea dan Thailand di berbagai negara, tapi di Australia, makanan lokal dari Indonesia punya banyak penggemarnya.
Salah satunya karena letak Indonesia dan Australia tidak terlalu jauh meski beda benua. Selain itu banyak pendatang dari Indonesia yang membuka usaha kuliner di Australia, sehingga makanan lokal Indonesia mulai banyak peminatnya di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama beberapa tahun terakhir kemunculan penjual makanan Indonesia di Australia terus bertambah. Mulai dari racikan mie instan Indonesia kekinian, kemudian ada burger pakai mie goreng hingga ayam geprek yang tak kalah enak.
Berikut lima makanan yang dijual dan populer di Australia:
1. Warteg Ria Sari
![]() |
Lewat unggahan bule asal Australia bernama Nick Molodysky dengan akun @masak2dengannick, ia menunjukkan kehadiran warteg atau warung nasi ala Tegal yang hadir di Australia. Warteg tersebut namanya Ria Sari. Lokasinya ada di Jalan Barker, Randwick, New South Wales.
Tampilan Ria Sari itu benar-benar dibuat mirip seperti warteg yang ada di Indonesia. Mulai dari pemilihan tulisan, tempat duduk, hingga etalase makanannya.
Nick mengungkapkan kalau Warteg Ria Sari ini salah satu tempat makan Indonesia favoritnya. Harga yang ditawarkan oleh warteg ini juga masih terjangkau, sekitar 12 AUD - 13 AUD (Rp 121 ribu - 131 ribuan).
2. St. Burg
![]() |
Pecinta mie instan pasti sudah tak asing lagi dengan Indomie. Merek mie instan asal Indonesia tersebut selalu menjadi makanan favorit sejuta umat. Bahkan, Indomie dijadikan menu spesial di beberapa restoran di luar negeri.
Salah satunya sebuah restoran bernama St Burg di Melbourne, Australia. Lewat Instagramnya @st.burgs, resto ini meluncurkan menu baru dan unik, yakni burger yang dipadukan Indomie goreng. Menu yang diberi nama Big D Sauce tersebut memadukan antara patty burger, Indomie goreng, dan saus homemade. Uniknya, mie gorengnya bertekstur renyah.
Mie tersebut dimasak di atas wajan untuk menggoreng daging patty burger. Kemudian, mienya diberi saus keju dan saus cabai. Harga seporsinya dibanderol sekitar Rp 157.000, menu mie kekinian ini banyak peminatnya.
3. Ayam Penyet Ria
![]() |
Kalau liburan ke Australia, rata-rata setiap restoran Indonesia di sana hampir semuanya memiliki menu ayam penyet. Tapi yang paling terkenal adalah restoran Indonesia, Ayam Penyet Ria di kota Melbourne. Restoran ini bahkan jauh lebih populer di Australia ketimbang di Indonesia.
Tempat ini jadi langganan turis Indonesia yang kangen dengan masakan tradisional. Menu utamanya ada paket nasi ayam penyet, disajikan dengan sambal, sup, nasi putih dan minuman harganya AUD 20.5 (Rp 204.370).
Di sini juga menjual ayam penyet per potong tanpa nasi , harganya AUD 13.2 (Rp 131.594). Sudah dapat tahu, tempe, kremesan dan pastinya sambal.
4. Smokin' Al's BBQ
![]() |
Ada restoran burger di kawasan Rockdale, Sydney, Australia, yaitu Smokin' Al's BBQ punya menu burger yang populer. Namanya Mi Goreng Burger dengan harga AUD 25.00 (Rp 267.500).
Burger ini pertama kali mereka jual di tahun 2018, langsung jadi menu populer yang banyak dicari orang di Rockdale. Smokin' Al's BBQ sendiri merupakan restoran burger homemade yang halal dan terkenal dengan menu Texas BBQ yang lezat dan halal.
Tampilan Mi Goreng Burger sangat menggugah selera, dengan telur yang lumer, Indomie Mie Goreng yang sedap dan juicy dari patty ayam goreng. Mereka juga menggunakan saus pedas ala Louisiana sehingga setiap gigitannya terasa pedas.
5. Geprek in Australia
![]() |
Jika sedang berada di Australia dan rindu cita rasa pedas khas Indonesia, Geprek In Australia bisa menjadi pilihan. Dikelola oleh pasangan asal Indonesia. Gerai ini menyajikan ayam geprek halal dengan berbagai pilihan sambal seperti sambal matah, sambalado, bumbu rendang, hingga salted egg.
Geprek in Australia punya dua lokas, yaitu di Sydney dan Melbourne. Menu ayam geprek di sini dibanderol mulai AUD 15 ( Rp158.000) dan disajikan dalam porsi besar, sudah lengkap dengan nasi putih dan lalapan.
Menariknya, ayam digeprek hingga hancur lalu diaduk langsung dengan sambal di cobek, membuat banyak warganet menyebutnya lebih autentik dibanding ayam geprek kebanyakan di Indonesia.
Simak Video "Video: 3 Rekomendasi Restoran Indonesia di Berlin"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)