3. Ikan nila sebaiknya jangan digoreng
Chef Richard Sandoval mengungkap ada beberapa jenis ikan yang dagingnya lembut dan mudah hancur. Seperti ikan sole atau ikan sebelah, ikan flounder, atau ikan tilapia yang lebih dikenal dengan sebutan ikan nila.
Hal buruk menggoreng ikan seperti ini karena di tengah proses memasak, dagingnya bisa hancur di wajan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ikannya juga bisa terlalu matang dalam hitungan detik, sehingga sulit mendapat bagian kulit keemasan tanpa membuatnya kering.
4. Ikan berdaging tebal tidak selalu cocok digoreng
![]() |
Selain ikan yang daging tipis, lengket, atau mudah hancur, ikan yang berdaging tebal juga tidak selamanya cocok digoreng.
Misalnya ikan todak atau ikan monkfish yang jika digoreng dagingnya bisa terlalu padat dan tidak matang secara merata.
5. Ikan terbaik untuk digoreng
![]() |
Chef Richard Sandoval mengungkap jenis ikan yang paling baik untuk digoreng,
Menurutnya ikan kakap, ikan branzino, ikan halibut, atau ikan salmon adalah jenis paling ideal. Bentuk ikan-ikan ini bisa utuh saat digoreng. Teksturnya tetap kokoh, bagus, tetapi bagian dalamnya lembab.
Ikan-ikan seperti ini cocok dimasak metode tumis dengan beberapa tambahan bahan dan sudah nikmat.
Sedangkan untuk metode menggoreng dengan minyak banyak, Sandoval menyarankan penggunaan jenis ikan lele, ikan haddock, atau ikan cod. Menurutnya jenis ikan tersebut punya tekstur yang lembut, renyah, dan cocok dipadukan dengan adonan tepung. Tekstur renyahnya bakal sempurna.
(aqr/adr)