Tak hanya sekadar berbisnis, ternyata beberapa penjual makanan giat menabung demi salah satu impiannya. Seperti kerja keras penjual makanan yang disoroti ini.
Untuk mendapatkan segala keinginan dalam kehidupan, tak ada hal yang mudah. Apalagi bagi mereka yang baru memulai peruntungannya pada bisnis kuliner yang digeluti.
Sebagian penjual makanan tidak hanya bekerja untuk mendapat keuntungan saja. Ada juga yang sengaja berjualan makanan demi menabung untuk bisa mencapai tujuan yang sedang diinginkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seolah tak kenal kata lelah, beberapa aksi penjual makanan yang giat bekerja demi menabung banyak disoroti. Ternyata ada alasan khusus yang menyentuh dibalik kerja kerasnya sepanjang hari.
Baca juga: Lawan Review Buruk, Pemilik Restoran Buka Rekaman CCTV
Berikut 5 kisah penjual makanan giat bekerja untuk menabung:
![]() |
1. PNS Jualan Demi Beli Rumah
Kerap dianggap menjanjikan, seorang Pegawai Negeri Sipil buktikan bahwa dirinya tetap harus bekerja keras. Usai bekerja dari pagi hingga sore, pria ini juga lanjut berjualan burger kaki lima dari sore hingga dini hari.
PNS bernama Azhari ini mengatakan bahwa cara tersebut dilakukannya untuk bisa membeli rumah impian. Ia yang saat ini masih tinggal pada rumah sewaan milik saudaranya bersama istri dan anaknya, berharap memiliki rumah sendiri.
Namun dirinya merasa terlalu naif jika hanya mengandalkan gajinya sebagai PNS di Malaysia untuk menabung. Sampai-sampai berjualan burger kaki lima dengan gerobak ditempuhnya agar mendapat pemasukan tambahan.
2. Jualan Nasi Lemak untuk Persalinan
Seorang ibu hamil mendapat sorotan gegara membagikan momen dirinya berjualan nasi lemak. Setiap hari, wanita yang tengah mengandung pada usia kehamilan 9 bulan ini menjajakan nasi lemak dengan mobil pribadinya.
Adapun harga nasi lemak yang dijajakannya hanya dibanderol 1 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 3.000an saja. Ternyata alasan dibalik dirinya yang tetap bekerja keras ialah untuk menabung biaya persalinan.
Cuaca yang tak menentuk hingga rasa kram pada perutnya tidak menjadi penghalangan bagi Zila. Kini, tujuan utamanya hanyalah melahirkan bayinya dengan sehat dan selamat.
Kisah para penjual makanan yang giat lainnya berlanjut di halaman berikutnya.
3. Jualan Kopi Demi Biaya Nikah
Menjadi seorang karyawan kantoran bukanlah hal yang mudah dan membuat Hazreel, pria asal Malaysia, hidup dengan nyaman. Setiap malam sepulang bekerja, ia lanjut berjualan kopi menggunakan mobil yang telah diubahnya.
Di bagian mobilnya tersedia meja bar kecil yang mampu menampung mesin espresso, grinder, hingga berbagai saus perisa pelengkap kopi. Seluruh pekerjaan dalam membuka kafe keliling ini dilakoninya sendiri.
Menjadi supir, barista, hingga kasir yang melayani pelanggan dilakukannya tanpa bantuan. Ternyata alasan dibalik kerja keras Hazreel adalah keinginannya menabung untuk menikah.
4. Jadi Kurir Makanan Demi Beramal
![]() |
Jika biasanya banyak pengantar makanan bekerja untuk bertahan hidup, berbeda dengan pria ini. Yann AitBachir disoroti gegara sosoknya ditemukan rea menjadi pengantar makanan di samping pekerjaannya yang merupakan spesialis di kantor Google di Singapura.
Pria asal Perancis ini kerap mondar-mandir keliling kota saat memiliki waktu senggang. Mengandalkan sepedanya ia mengantarkan makanan ke rumah pelanggan dan berharap mendapat bayaran atas jasa yang ditawarkan.
Alasan Yann menjadi pengantar bukanlah gajinya yang tak cukup, melainkan keinginannya untuk beramal. Setiap satu tahun berlalu, Yann akan mendonasikan seluruh pendapatannya dari mengantar makanan kepada orang yang membutuhkan.
5. Hidup Susah Demi Bisnis Kafe
Sepasang kekasih bernama Nik dan JC punya cara unik dalam memandang kehidupannya. Dua sejoli ini mengaku tak ingin bekerja kantoran sama sekali dan duduk sepanjang hari sejak pukul 9 pagi hingga 5 sore.
Sejak kuliah bersama, Nik dan JC rupanya sudah menabung dan menyisihkan banyak uang mereka. Tabungannya tersebut digunakan untuk memulai bisnis berupa kafe keliling yang mengandalkan sebuah mobil van.
Apapun cita-cita Nik dan JC menghadirkan kafe keliling ialah untuk bekerja sekaligus jalan-jalan dan bertemu banyak orang. Demi berhemat dan mengembangkan bisnisnya, mereka mengaku sampai hanya makan mie dan ikan bilis setiap hari.
(dfl/odi)