Ketupat identik berbentuk wajik. Namun, di Indonesia ada 12 jenis ketupat yang punya bentuk berbeda dengan filosofinya masing-masing.
Ketupat telah menjadi bagian dari tradisi dalam hidangan lebaran Idul Fitri. Ketupat terbuat dari beras nasi atau beras ketan yang dibungkus menggunakan daun kelapa.
Daun kelapa tersebut dianyam hingga berbentuk wajik, bentuk ketupat yang populer. Namun, beberapa daerah di Indonesia punya jenis ketupat dengan bentuk yang berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketupatnya pun tidak selalu menggunakan daun kelapa atau janur, tetapi juga menggunakan daun pandang hingga daun lontar muda. Berikut 12 jenis ketupat tersebut.
1. Ketupat Jago
Ketupat jago berasal dari Sudimoro Kudus. Jenis ketupat ini dibuat menggunakan 8 helai janur dan menghasilkan bentuk segitiga sama kaki. Pada sisi kanan dan kiri diberi juntaian janur sebagai hiasan.
Juntaian tersebut lalu diikat. Umumnya ketupat jago disajikan dalam syukuran empat bulanan. Jika yang lahir bayi laki-laki, maka diharapkan bisa berwatak ksatria.
2. Ketupat Sidalungguh
![]() |
Ketupat Sidalungguh sudah umum bagi masyarakat Jawa. Ketupat ini berbentuk mini dengan tiga helai janur di sisi-sisinya. Ketupat ini menjadi bagian dari tradisi 4 bulanan.
Ketupat sidalungguh tidak hanya sebagai hidangan, tetapi juga sebagai simbol yang melambangkan bayi sudah memiliki kedudukan (sido lungguh).
3. Ketupat tumpeng
Ketupat tumpeng berbentuk seperti tumpeng, mengerucut pada bagian atasnya. Sementara itu, pada bagian bawahnya melebar. Lalu, pada bagian yang runcing ada helaian janur yang menjuntai sebagai hiasan.
4. Ketupat Sari
![]() |
Ketupat sari atau biasa juga disebut tipat sari berasal dari Bali. Ketupat ini biasanya dijadikan sebagai pelengkap sesajen upacara di sawah, khususnya di Buleleng.
Biasanya ketupat sari dipadukan dengan kuah santan kari. Ketupat ini berbentuk segitiga sama sisi, tetapi ukurannya lebih kecil dari ketupat jago. Terdapat helaian janur yang di sisi kanan dan kirinya.
5. Ketupat Bata
Ketupat bata atau ketupat luar berasal dari Demak, Jawa Tengah. Ketupat yang bentuknya seperti bata ini diperkenalkan pertama kali oleh Sunan Kalijaga pada abad ke-15.
Ketupat ini dibuat dari dua helai janur. Janur tersebut dianyam hingga berbentuk balok seperti batu bata. Ketupat ini menjadi simbol harapan agar jabang bayi lahir dengan selamat.
Jenis ketupat lainnya ada di halaman berikutnya.
Simak Video "Alasan Ketupat Jadi Makanan Identik saat Lebaran "
[Gambas:Video 20detik]