Duh! Kedai Lansia Ini Tutup Gegara Biaya Sewa Tempat Naik 3 Kali Lipat

Duh! Kedai Lansia Ini Tutup Gegara Biaya Sewa Tempat Naik 3 Kali Lipat

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 04 Mar 2025 15:30 WIB
Duh! Kedai Lansia Ini Tutup Gegara Biaya Sewa Tempat Naik 3 Kali Lipat
Foto: Must Share News
Jakarta -

Usaha kedai makan vegetarian milik lansia ini harus tutup setelah 10 tahun beroperasi. Pemiliknya mengeluhkan harga sewa tempat yang mahal, naik sampai 3 kali lipat!

Beberapa usaha kedai makan dijalankan oleh para lansia. Di hari tuanya, mereka masih semangat berjualan dan menawarkan masakan terbaiknya.

Namun, kendala kerap terjadi seperti kondisi kesehatan penjual yang menurun atau faktor lain yang tidak terduga. Hal inilah yang dirasakan Leo (76 tahun), pemilik kedai makan Shang De Vegetarian di 566 Serangoon Road, Singapura.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Must Share News (2/3/2025), Leo mengumumkan kedai makannya bakal berhenti beroperasi pada Rabu, 26 Februari 2025. Penyebabnya lantaran operator penyewanya baru saja berganti.

Karena tempat itu dijadwalkan untuk direnovasi, Leo mendengar bahwa biaya sewa tempat bulanannya bakal naik menjadi SGD 3.000 atau sekitar Rp 36,6 juta.

ADVERTISEMENT

Nominal ini naik sekitar 3 kali lipat dari biaya sewa bulanan sebelumnya yang hanya SGD 930 atau sekitar Rp 11,3 juta. Leo pun mengaku tak sanggup jika harus membayar biaya sewa dengan harga baru karena usaha kedai makannya hanya berskala kecil dan penghasilannya hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

Duh! Kedai Lansia Ini Tutup Gegara Biaya Sewa Tempat Naik 3 Kali LipatKedai makan milik lansia di Singapura tutup karena harga sewa tempat naik 3 kali lipat. Foto: Must Share News

Leo mengatakan operator sebelumnya meminta ia berhenti jualan pada 26 Februari 2025 dan mengembalikan kios ke kondisi semula sebelum Jumat, 28 Februari 2025. Dengan begitu, tempat tersebut dapat diserahkan kepada operator baru di hari yang sama.

Namun karena ia dan istrinya sudah lanjut usia, mereka butuh waktu lebih lama untuk membersihkan kios. Usaha pembersihan ini pun masih berlangsung hingga larut malam.

Kondisi ini diduga memancing kemarahan operator sebelumnya hingga membuat Lio didesak dan bahkan dimaki-maki. Polisi akhirnya dipanggil untuk menengahi permasalahan ini.

Leo bilang akan selesai pukul 6 sore karena ada satu lemari es yang harus diambil. "Saya tidak tahu mengapa (operator penyewa sebelumnya) sangat agresif," ujarnya.

Para vegetarian yang sudah menjadi pelanggan Leo tak perlu khawatir. Sebab dia dan istrinya akan tetap melanjutkan usaha dengan membuka kedai di tempat lain. Lokasinya mungkin ke pusat jajanan yang dikelola pemerintah.

Duh! Kedai Lansia Ini Tutup Gegara Biaya Sewa Tempat Naik 3 Kali LipatLeo dan sang istri berniat membuka kembali kedai makan mereka di lokasi lain. Foto: Must Share News

Di usia yang sudah sepuh, Leo mengklaim tetap mempunyai semangat wirausaha layaknya anak muda.

Di hari-hari terakhir ini dia mengaku tersentuh dengan berbagai ucapan perpisahan dari para pelanggannya.

(adr/odi)

Hide Ads