Merasa sudah bayar mahal, para pembeli ini dibuat kecewa dengan porsi makanan yang sedikit. Hal ini membuat mereka jengkel dan berujung marah.
Setiap restoran dan tempat makan sudah memiliki takaran porsi makanan yang dijual. Biasanya takaran ini disesuaikan dengan harga makanan, bahan makanan yang digunakan sampai menu yang dipesan pembeli.
Tapi tak semua pembeli merasa puas dengan porsi makanan yang mereka beli. Beberapa komplain karena porsi makanan yang sedikit tak sebanding dengan harga makanan yang mereka bayarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluhan ini sering berujung dengan pengunjung yang kesal, kapok makan di sana sampai marah-marah ke pembeli. Berikut beberapa kisahnya:
1. Makanan Mirip Makanan Sisa
![]() |
Ada pembeli asal Singapura yang dibuat kesal saat pesan telur dadar isi tiram di gerai Huang Heng Fried Oyster. Ia mengeluarkan uang sebesar S$5 atau sekitar Rp 59.000 untuk satu porsi telur dadar berisi tiram itu. Namun, ia dibuat kecewa lantaran pesanan oyster omeletnya punya porsi yang sangat tidak sesuai harga.
Bahkan saking kesalnya, pembeli ini menyebut bahwa telur dadar yang diterimanya mirip makanan sisa. Komplain viral di media sosial sampai sang pemilik gerai angkat bicara.
Pemilik kedai Huang Heng menyebut pembeli itu memesan menu makanan untuk lansia, jelas dari segi porsi jauh lebih sedikit dari porsi regular.
2. Resto Langganan Seleb Dikritik
![]() |
Restoran Nobu yang berasal dari New York, Amerika, terkenal sebagai restoran mewah yang menyajikan makanan Jepang seperti sushi dan seafood. Resto ini juga menjadi tempat makan favorit para selebriti Hollywood ternama. Sayangnya dengan harga makanan yang mahal, salah satu influencer bernama Milly yang makan di sana justru berakhir dengan kecewa.
Milly membagikan momennya makan malam di restoran Nobu London. Ia memesan seporsi taco dengan isian ikan salmon segar sebagai menu makanan utamanya. Harga taco tersebut sekitar Β£18
(Rp 362.350) yang terbilang cukup mahal untuk makanan di London.
Akan tetapi Milly terkejut saat pesanannya datang ternyata hanya ada satu biji taco di piring tersebut. Saking kecilnya ukuran taco tersebut, Milly bisa menyantapnya dalam satu kali suapan tanpa kesusahan. Milly cukup kesal dan mengkritik bahwa makanan yang dipesannya itu membuatnya kehabisan uang tapi perutnya tetap lapar.
3. Menu Nasi Rames Terlalu Sedikit
![]() |
Lewat unggahan di Facebook, seorang wanita anonim menuturkan bahwa banyak orang menganggap warung nasi cai png di Albert Food Center Bugis Singapura memberikan bantuan kepada pelanggan namun dalam porsi kecil. Untuk membuktikan, pelanggan ini mengunjungi warung cai png selama 4 hari.
Di warung tersebut, mereka menawarkan paket spesial bagi anggota khusus yang mana nasi dengan lauk bisa dibeli dengan harga S$1,50 (Rp 17 ribu) sampai S$2,50 (Rp 28 ribu). Sementara jika dibeli dengan harga biasa, menu set itu dihargai S$3 (Rp 34 ribu). Sayangnya pelayanannya sangat buruk terutama bagi orang yang membeli paket makanan dengan harga khusus.
Selain porsi makanan yang lebih sedikit, lauk yang diberikan hanya sayuran tumis dan lauknya selalu sama setiap harinya. Pengunjung ini sempat komplain tapi tidak ditanggapi penjual, padahal pengunjung merasa meski mereka membeli makanan dengan harga yang murah, mereka tetap berhak mendapatkan makanan dengan porsi yang lebih layak.
4. Bebek Panggang Mahal Porsi Mini
![]() |
Seorang wanita dari Singapura kecewa dengan porsi makanan yang didapatnya dari restoran karena menyusut. Wanita dengan inisial P ini membeli makanan dari Dian Xiao Er.
Ia membeli paket makan (set menu) yang jika ditotal dengan pajak dan pelayanan restoran, harganya mencapai SGD 120 atau sekitar Rp 1,2 juta. Paket makan itu kabarnya ditujukan untuk 4 orang.
Ketika sampai, ia kecewa melihat porsi bebeknya. Ia lalu membagikan tampilan foto bebek panggang itu. "Menyedihkan melihat jumlah bebek panggang yang sepertinya lebih cocok untuk paket makan 1 atau 2 orang, bukan 4 orang," katanya.
5. Pengunjung Ngamuk
![]() |
Kisah ini bermuka ketika seorang wanita bernama Grace melaporkan sebuah kedai di food court Parkway Parade, Singapura. Laporannya berisi kekecewaan atas porsi makanan yang mengecewakan dengan harga yang terbilang mahal.
Ia memesan nasi dengan satu ekor ikan, satu buah fishcake dan tiga buah bola-bola ikan olahan. Awalnya Grace tak memiliki kecurigaan sama sekali dengan porsi dan kualitas makanan yang diterima.
Untuk seporsi menu makanan itu Grace ditagih sekitar Rp 100.000. Pihak kedai juga mengatakan kepada Grace bahwa mereka memang menjual makanan tersebut dengan harga yang sama kepada setiap pengunjung. Menurutnya Grace, makanan yang disajikan tak sesuai dengan harga yang ditagihkan.
Grace menekankan bahwa kejadian ini membuat dirinya enggan membeli makanan dari kedai yang sama di foodcourt tersebut. Harga makanan yang ditawarkan dengan porsi yang terlalu seadanya dinilai tak cocok untuk dijual pada sebuah foodcourt.