Cara menghangatkan makanan penting diperhatikan, karena masih ada beberapa yang melakukan kesalahan. Terdapat beberapa cara, berikut tips yang bisa disimak.
Selama Ramadan, menghangatkan makanan kerap dilakukan. Apalagi ketika sahur tiba, karena membutuhkan yang serba praktis. Biasanya makanan sudah stok banyak, jadi langsung dihangatkan ketika akan disantap.
Dilansir dari berbagai sumber, cara menghangatkan makanan penting diperhatikan, karena tak boleh sembarangan. Mulai dari cara menghangatkan dalam microwave hingga makanan beku harus dicairkan terlebih dahulu.
Berikut 4 tips menghangatkan makanan yang tepat dilakukan, mengutip dari Health Hub:
1. Waktu Penyimpanan
Makanan sisa dapat disimpan asalkan memerhatikan waktu penyimpanan. Setelah makanan matang, sebaiknya jangan langsung dimasukkan ke dalam kulkas. Namun, biarkan beberapa saat hingga bersuhu ruangan.
Selain itu, jika menyimpan makanan sisa juga sebaiknya dibagi menjadi beberapa porsi kecil agar kondisinya cepat dingin setelah dimasukkan ke dalam kulkas. Setidaknya harus didinginkan dengan suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah dalam waktu 2 jam.
Sisa makanan ini dapat didinginkan dan disimpan selama 3-4 hari. Sebaiknya, makanan yang dibekukan ini juga harus diberikan label tanggal agar diketahui kapan batas waktu layak untuk dikonsumsi.
2. Makanan Beku Harus Dilumerkan Dahulu
Jika menghangatkan makanan beku, sebaiknya jangan langsung memasaknya di atas api. Namun, cara melumerkan juga tak boleh dibiarkan di suhu ruangan, karena dapat membuat bakteri berkembang biak.
Sebaiknya, makanan beku itu bisa dipindahkan ke dalam chiller selama semalaman. Bisa juga direndam dalam air biasa dan harus diganti setiap 30 menit. Atau menggunakan microwave dengan suhu 40-60 derajat Celcius selama minimal 30 detik.
Tips menghangatkan makanan lainnya cek halaman berikut ya...
Simak Video "Lezatnya Produk UMKM di Bumi Pandalungan"
(yms/odi)