Ibu Ini Gembok Kulkas Karena Anaknya Tak Bisa Berhenti Makan

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 26 Feb 2025 13:00 WIB
Foto: Site News
Jakarta -

Anaknya menderita gangguan makan, ibu yang satu ini dibuat pusing karena anaknya tak bisa berhenti makan. Ia sampai harus mengunci kulkas di rumah.

Anak suka makan dan hobi ngemil memang bukan hal yang baru. Selama makanan yang dikonsumsi masih dalam batas wajar, tentunya hal ini tidak akan menjadi masalah.

Namun, beda halnya dengan apa yang dialami Courtney Graham. Ibu asal Florida, Amerika ini harus melakukan tindakan yang cukup keras untuk mencegah anaknya agar berhenti makan.

Dilansir dari UNILAD (25/02), sang putra bernama Caden Graham, berusia 12 tahun dengan berat badan mencapai angka 108 kg karena tak bisa mengontrol diri saat makan.

Ibu Ini Gembok Kulkas Karena Anaknya Tak Bisa Berhenti Makan Foto: Site News

Semuanya bermula karena Caden mengalami gangguan makan, setelah ia didiagnosa menderita kondisi genetik yang langka bernama Prader-Willi syndrome saat usianya baru empat hari.

Kondisi genetik yang langka ini membuat Caden sulit untuk belajar hal baru, sekaligus memiliki nafsu makan berlebih yang menyebabkan berat badannya terus naik dan berbahaya untuk kesehatannya.

Courtney mengaku bahwa ia tak terlalu paham dengan kondisi genetik langka yang dialami oleh putranya. Sehingga dulu ia sempat membebaskan Caden makan apa saja, karena ia menilai anak-anak di usia Caden memang sedang gemar makan.

Akan tetapi ketika berat Caden sudah mencapai angka 100 kg lebih di usianya yang baru 11 tahun, Courtney baru sadar dan memutuskan untuk membatasi asupan makan sang putra.

Salah satunya dengan mengunci dan memberikan gembok pada kulkas di rumahnya, untuk mencegah Caden agar tidak ngemil makanan sembarangan.

Ibu Ini Gembok Kulkas Karena Anaknya Tak Bisa Berhenti Makan Foto: Site News

Courtney juga membawa Caden berobat ke dokter spesialis anak d Texas, untuk membantu Caden diet yang baik untuk kesehatannya.

"Dia selalu sarapan, makan siang dan makan malam. Tapi tak lama setelah makan dia pasti kelaparan lagi. Tubuhnya tidak mengurai karbohidrat atau kalori yang masuk, karena saat ia lahir, Caden hanya memiliki sepertiga jaringan otot normal. Sehingga ia butuh banyak makanan untuk beraktivitas sehari-hari," jelas Courtney.

"Setiap harinya saya harus mengunci dan menggembok kulkas hingga lemari di dapur sebelum saya tidur atau pergi dari rumah. Karena jika tidak, Caden akan mencuri makanan karena dia selalu merasa kelaparan," ungkapnya.

Courtney bahkan sempat melihat Caden diam-diam mencari makanan sisa dari dalam tempat sampah karena anaknya kelaparan.

Tapi kini Caden tengah melalui proses diet ketat. Per hari ia hanya boleh makan 1,000 kalori saja yang terdiri dari ayam panggang, buah, kulit tortilla, sayuran dan telur orak-arik.

"Sekarang perjalanan kami dimulai lagi, ini memang bukan proses yang mudah karena kami harus mengawasi dan merawat Caden," pungkas Courtney.

Courtney berharap di kedepannya sindrom langka seperti Prader-Willi ini akan mendapatkan lebih banyak perhatian.



Simak Video "Video: Dokter Ungkap Penyebab Anak Alami Obesitas Sentral"

(sob/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork