Beli Burger Gordon Ramsay Rp 1,7 Juta, Pria Ini Kecewa

Beli Burger Gordon Ramsay Rp 1,7 Juta, Pria Ini Kecewa

Yenny Mustika Sari - detikFood
Minggu, 23 Feb 2025 18:00 WIB
burger gordon ramsay tuai kritik
Foto: Instagram
Jakarta -

Seorang pria mencicipi burger di restoran Gordon Ramsay di London. Setangkup burger seharga Rp 1,7 juta itu justru rasanya tak memuaskan.

Restoran milik Gordon Ramsay kerap mendapatkan kritik dari pengunjung, karena dianggap menyajikan makanan yang terlalu mahal. Seorang pria bernama Carmie Sellito dengan akun Instagram @touchdalight membagikan momennya mencicipi sajian burger dari Harrods Gordon Ramsay Burger di London, Inggris.

Dilansir dari Mirror (19/2/2025), Sellito membagikan momen tersebut pada 12 Februari 2025 lalu. Ia membeli seporsi burger termahal di restoran tersebut dan beberapa menu lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam unggahan videonya, Sellito juga menuliskan keterangan berupa, "Saya tidak percaya kalau saya menghabiskan uang Rp 1,7 juta untuk burger."

Sellito diketahui memesan menu 1984 Burger yang dibanderol harga Β£85 (Rp 1,7 juta). Burger mewah itu disajikan dengan isian daging sapi wagyu, keju pecorino, ragu jamur, truffle, porcini aioli, cuka balsamic, selada air, dan sepaket dengan kentang goreng parmesan truffle.

ADVERTISEMENT
burger gordon ramsay tuai kritikburger gordon ramsay tuai kritik Foto: Instagram

Setelah mencicipinya, Carmie berkomentar,
"Sejujurnya, jika melihat tampilan burger di depan saya ini terlihat sangat luar biasa, tetapi mungkin karena saya menghabiskan Rp 1,7 juta untuk itu."

Untuk kentang goreng truffle menurutnya sangat enak. Iapun memberi nilai 10 dari 10.

Namun, untuk burgernya Carmie merasa kecewa. Menurutnya, burger seharga Rp 1,7 juta itu biasa saja walaupun sudah mencicipi beberapa kali gigitan.

Sampai saat ini, videonya telah ditonton 733 ribu kali. Videonya mendapatkan reaksi yang beragam dari netizen.

burger gordon ramsay tuai kritikburger gordon ramsay tuai kritik Foto: Instagram

"Tampilannya juga tidak terlihat begitu enak," komentar netizen.

"Hanya karena harganya mahal, bukan berarti enak. Hal ini terjadi berulang kali, terutama di London," sahut netizen lain.




(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads