.webp)
Seorang pria yang kelaparan tega menyasar pengemudi ojol untuk meluapkan emosi. Gegara terlambat antar makanan, ia hampir terkena jotosan pelanggannya.
Ketika memesan makanan, biasanya aplikasi akan memberikan estimasi waktu tunggu. Perhitungannya berdasarkan dari proses penyajian makanan di restoran hingga jarak tempuh yang harus dilalui pengemudi ojek online (ojol).
Tetapi seringkali estimasi tersebut tak terlalu akurat. Beberapa faktor seperti kondisi lalu lintas hingga restoran yang ramai bisa saja membuat sebuah pesanan makanan terlambat diantarkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai seorang pelanggan, sudah sepatutnya menerima dan sedikit bersabar. Tetapi tidak dengan pria yang hampir meninju pengantar makanan yang bertugas untuknya.
Baca juga: 4 Fakta Restoran Padang 'Pagi Sore' yang Alami Pecah Kongsi
 Gegara telat antar makanan seorang pelanggan tega menyerang pengantar makanan. Foto: The Standard |
The Standard (19/2) membagikan huru-hara yang terjadi di halaman sebuah apartemen. Keributan tersebut rupanya berawal dari pengemudi ojol yang terlambat mengantar makanan milik pelanggannya.
Video amatir tersebut diunggah oleh sebuah akun YouTube dan mendadak disoroti. Pengantar makanan yang baru saja memberikan pesanan pelanggannya, terlihat sedang dimarahi dan diancam di halaman On Tat Estate, Kwun Tong, Hong Kong.
Pengantar makanan yang dihadang sebelum meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) terlihat panik. Beberapa kali tangan pelanggannya sempat mengepal seolah berusaha memukul pengendara tersebut.
Dalam video yang beredar terdengar juga salah satu orang yang diduga teman dari pelanggan itu mengaku sebagai seorang anggota kelompok kriminal. Ada juga yang mengancam hendak menyiramkan cat ke pengemudi ojol tersebut.
 Setelah mengantar makanan, pengemudi ojol tersebut sampai dihadang untuk pergi. Foto: The Standard |
Sebenarnya, dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat ada seorang petugas keamanan di lokasi. Namun ia berdiri diam dan memilih tidak ikut campur atau mendamaikan perdebatan tersebut.
Padahal pesanan makanan yang diantarkan juga sudah diterima oleh pelanggannya. Dikatakan bahwa pelanggan tersebut emosi karena sudah merasa sangat lapar tetapi makanannya tak kunjung datang.
Faktanya kejadian ini bukanlah hal yang asing. Banyak pengemudi ojol yang sering mendapat caci maki gegara pesanan makanan yang lama tiba ke alamat pelanggan.
Kata-kata kasar dilontarkan oleh pelanggan yang tak sabar melalui kolom percakapan di aplikasi. Ada juga mereka yang harus menanggung pesanan makanan yang dibatalkan padahal sudah dalam perjalanan untuk mengantarkannya.
(dfl/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN