.webp)
Seorang konten kreator menjajal kehidupan menjadi penjual teh rempah khas India (chai). Ia mengaku bisa dapat penghasilan hingga hampir Rp 1 juta sehari.
Para pedagang kaki lima seringkali dipandang sebelah mata. Kedainya yang sederhana dengan harga menu yang terlampau murah membuat sebagian orang justru menolak menjalani profesi tersebut.
Namun beda halnya dengan pria muda yang tersenyum lebar sambil melayani pelanggannya. Hal tersebut membuat seorang konten kreator penasaran mencoba kehidupan sebagai penjual teh rempah kaki lima khas India yang populer disebut chai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosoknya menjadi sorotan usai videonya viral diunggah dalam akun Instagram @madcap_live. Melansir Hindustan Times (13/2) konten kreator bernama Shubham Prajapat tertantang untuk menjadi penjual chai pada perayaan Mahakumb Mela.
Baca juga: Sate Maranggi Guru Mughni: Empuk Berempah Sate Maranggi Pedas ala Jaksel
 Seorang konten kreator menjajal kehidupan menjadi pedagang chai di tengah festival. Foto: Hindustan Times |
Ia menawarkan chai di Prayagraj, Uttar Pradesh, India. Prayagraj dikenal sebagai salah satu tempat pelaksanaan Kumbh Mela atau ritual ziarah yang dilakukan oleh umat Hindu di India setiap 12 tahun sekali.
Banyak orang berkumpul dan mendoakan para leluhur yang telah meninggal dunia. Kesempatan ini biasanya dimanfaatkan oleh banyak penjual kaki lima dadakan yang ternyata mengaku bisa mendapat keuntungan besar.
Shubham membuktikan hal tersebut dengan ikut bertugas menjadi penjual chai. Tak hanya berdiam diri di kedainya, ia bahkan membawa termos berisi teh untuk berkeliling menyambangi para pelanggannya.
Berjualan sejak pagi hingga sore, ia sampai berkali-kali mengisi ulang termos tehnya karena laku keras. Menjajakannya dengan cangkir kecil, teh yang dijual Shubham dipatok hanya 10 rupee atau setara dengan Rp 2.000.
 Tak disangka dagangannya laris manis dengan pendapatan hampir Rp 1 juta dalam sehari. Foto: Hindustan Times |
Di akhir videonya Shubham memperlihatkan pendapatan dari berjualan chai. Ia menghitung uang senilai 5.000 Rupee atau setara dengan Rp 939.000, pendapatannya berasal dari penjualan chai dan air mineral kepada peziarah di lokasi tersebut.
Total penghasilan Shubham mendapat sorotan tajam dari netizen yang menyaksikan videonya. Banyak yang terkejut dan berusaha mengkalkulasi pendapatan besar yang mungkin didapatkan dalam satu bulan penuh.
"Satu hari bisa 5.000 Rupee (Rp 939 ribu), berarti kalau 30 hari bisa 150.000 Rupee (Rp 28 juta)?" tulis salah satu netizen.
"Sebenarnya dalam video ini dibuktikan bahwa tidak ada pekerjaan yang kecil maupun besar," timpal netizen lainnya.
(dfl/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN