Keren! Surabi Tokyo Tawarkan Surabi Khas Solo di Dekat Museum Ghibli Jepang

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 14 Feb 2025 15:00 WIB
Foto: Surabi Tokyo
Jakarta -

Kudapan tradisional, surabi Solo kini merambah kancah internasional dengan dijual di Tokyo, Jepang. Adalah gerai Surabi Tokyo yang menawarkan surabi ini dengan tampilan kekinian menyerupai mini crepes!

Memperkenalkan makanan khas Indonesia di luar negeri jadi kebahagiaan sekaligus tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis kuliner. Dengan segala cerita istimewa, bahan baku, cita rasa, hingga inovasi yang ditampilkan, bukan tidak mungkin makanan tradisional bisa berjaya di mancanegara.

Hal inilah yang sedang diusahakan Adi Nurwan, pria asal Dusun Lubuk Leban, Sumatera Selatan di Jepang. Rencananya, pada 15 Februari 2025, ia akan membuka gerai Surabi Tokyo di lokasi strategis dan ramai di dekat Taman Inokashira.

Taman ini jadi spot incaran turis saat musim sakura. Selain itu, lokasinya juga dekat dengan Museum Ghibli, kebun binatang, dan akuarium yang memang kerap jadi objek wisata pilihan keluarga.

Surabi Solo berbahan tepung beras Jepang

Adi Nurwan selaku pemilik Surabi Tokyo ingin memperkenalkan makanan tradisional Indonesia di Jepang. Foto: Surabi Tokyo

Dihubungi detikfood (12/2/2025), Adi Nurwan selaku pemilik Surabi Tokyo menceritakan lebih lanjut soal bisnis kuliner pertamanya ini di Tokyo. Ia memilih jualan surabi karena ingin memperkenalkan kuliner baru pada pelanggan Jepang dan internasional melalui tampilan wajan khas surabi yang unik.

"Selain itu, bahan dasar kami menggunakan tepung beras berkualitas tinggi dari Niigata, Jepang. Dengan menghadirkan kreasi baru berbahan dasar beras, kami berharap dapat mendorong kembali minat konsumsi beras di Jepang, mengingat tren penurunan populasi di sini," sambung Adi.

Ia memang bukan orang Solo, tapi terinspirasi menyajikan surabi Solo karena memanfaatkan tepung beras di Jepang. Sang istri berasal dari keluarga petani beras di Niigata. Tepung beras itulah yang ia jadikan bahan baku utama Surabi Tokyo.

"Dengan membawa warisan kuliner Indonesia dan menggabungkannya dengan kualitas beras Jepang, saya berharap dapat menciptakan sesuatu yang unik dan bermakna," kata pria yang sudah menetap 15 tahun di Jepang ini.

Adi pun berharap surabi tradisional Solo bisa menjadi opsi menarik bagi pelanggan Jepang. "Agar mereka dapat menikmati cita rasa autentik sekaligus modern," sambung Adi.

Surabi Tokyo juga pakai paduan bahan dari Indonesia. Baca halaman selanjutnya.




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork