3. Porsi dengan jumlah ganjil
![]() |
Beberapa camilan atau dessert di restoran biasa disajikan dalam bentuk per potong atau per buah. Hal ini merupakan cara yang disengaja untuk membuat pelanggan memesan lebih banyak menu.
Misalnya pelanggan datang ke restoran berempat, tetapi camilannya hanya ada tiga. Restoran tahu betapa canggungnya membagi makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelayan di sana pun sudah siap mendorong pelanggan untuk pesan lebih banyak makanan, sehingga semua anggota rombongan kebagian. Akhirnya pelanggan termakan trik ini dan tagihan makannya juga perlahan menjadi lebih mahal.
4. Foto menu
![]() |
Beberapa restoran atau kafe memilih untuk menampilkan ilustrasi menu dengan gambar yang menarik. Penggunaan foto itu biasanya hanya ada satu atau dua per halaman.
Cara Ini mampu meningkatkan kemungkinan pelanggan memesan hidangan seperti di foto. Sehingga restoran biasanya memilih menampilkan foto menu makanan yang memang andalan di restoran itu.
5. Deskripsi menu menarik
Meskipun beberapa restoran telah menggunakan deskripsi menu sederhana, banyak juga yang mengandalkan bahasa lebih unik untuk memberitahu pelanggan tentang hidangan mereka.
Deskripsi itu biasanya ditulis sekitar satu atau dua baris, dan dilengkapi dengan kata sifat yang memberitahu pengunjung tentang apa yang diharapkan, seberapa lezat hidangan tersebut, dan lain sebagainya.
Semakin panjang deskripsi, semakin besar kemungkinan pelanggan akan terpikat dengan menu tersebut yang sebenarnya bisa saja dibuat sendiri di rumah dengan harga lebih murah.
(aqr/adr)