Inspeksi di dua restoran lokal Hyderabad, India ini bikin heboh. Pasalnya, kedua restoran itu ketahuan melanggar peraturan karena dapurnya kotor, penuh kecoak, dan sayuran bekas.
Selain menjaga rasa makanan, penting juga bagi sebuah restoran untuk menjaga kualitas dan higienitas makanan.
Hal terkait kebersihan dan keamanan pangan menjadi penting guna mencegah tercemarnya makanan oleh hal-hal biologi, kimia, dan benda lainnya yang mengganggu dan membahayakan kesehatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, tidak heran jika di beberapa negara ada 'restaurant inspector'. Petugas ini biasanya menilai kondisi kebersihan sebuah restoran. Baik itu kebersihan di area makan, dapur, bahan makanan, tempat penyimpanan, sampai makanan yang disajikan.
Pasalnya, masih banyak restoran yang tidak menaati standar kebersihan yang sudah ditetapkan. Pegawainya membiarkan dapur kotor dan menggunakan bahan-bahan yang tak layak.
Baru-baru ini, dua restoran di Hyderabad, India ketahuan melakukan pelanggaran kebersihan tersebut.
Pada 3 Februari 2025, tim satuan tugas dari komisioner keamanan pangan melakukan inspeksi terhadap dua restoran di daerah Ladikapul dan Narayanaguda, Hyderabad.
Mereka melaporkan ada restoran yang melakukan beberapa pelanggaran keamanan pangan berdasarkan FSSAI (Food Safety and Standards Authority of India).
![]() |
Di restoran hotel Ashoka, Lakdikapul, petugas menyita sejumlah makanan kedaluwarsa, termasuk rempah rosemary yang sudah kedarluwasa sejak September 2023 dan 10 kilogram daging ayam cincang yang kedaluwarsa sejak Januari 2025, lapor freepressjurnla.in (04/02/2025).
Kondisi restoran jorok ini juga dilaporkan langsung oleh tim petugas keamanan pangan Telangana melalui cuitan di X.
Menurut cuitannya, tempat masak di hotel tersebut juga ditemukan berbau busuk, dengan peralatan berkarat, kulkas, dan dinding kotor. Selain itu, petugas juga mendeteksi adanya kecoak dan ketidaksediaan air di dapur.
Restoran ini juga dilaporkan menggunakan pewarna sintetis pada makanan mereka. Beberapa kembang kol dan terong juga disita dari dapur karena kondisinya sudah busuk.
Hal ini sangat disayangkan karena tim pemeriksa melaporkan bahwa ada 140 orang bekerja di hotel tersebut. Sayangnya, tidak ada pengawas Food Safety Training and Certification (FoSTaC) terlatih di sana.
![]() |
Di restoran India Durbar, Narayanaguda petugas juga menemukan hal serupa di dapur restoran mereka.
Mulai dari makanan kedaluwarsa terdiri dari tiga bungkus bubuk Masala sebanyak 3,5 kilogram, bubuk jintan yang sudah kedaluwarsa pada Oktober 2024, bubuk cabai yang kedaluwarsa Maret 2024, sirup rasa hazelnut kedaluwarsa September 2024, dan sirup rasa peach kedaluwarsa Maret 2024.
![]() |
Beberapa sayuran busuk dengan serangan jamur dan dipenuhi kecoak juga ditemukan di dapur restoran tersebut.
Pelanggaran ini akan ditindaklanjuti lebih dalam. Meskipun belum ada informasi lanjutan terkait tindakan selanjutnya terhadap restoran tersebut, tetapi kemungkinan restoran ini perlu ditutup sementara atau diberi sanksi lainnya.
(aqr/adr)