Saat beli makanan di luar, berbagai risiko membahayakan sangat mungkin terjadi. Misalnya temuan binatang sampai benda-benda berbahaya yang tak seharusnya ada di makanan.
Belakangan ini banyak terjadi insiden yang menghebohkan di restoran. Pemicunya adalah kontaminasi benda-benda asing yang bikin pembelinya tercengang.
Jika terpapar benda tersebut, maka sangat mungkin membahayakan fisik seseorang. Alhasil cerita-cerita ini pun viral di media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang terbaru dialami oleh pengguna TikTok di Australia dengan akun @notbrightemily. Emily awalnya beli chicken wrap atau serupa kebab di sebuah kafe.
"Saya sedang makan chicken wrap itu, dan saya menggigit sedikit benda kecil warna oranye," ujarnya.
![]() |
Emily berpikir benda oranye itu adalah potongan wortel yang teksturnya keras. Namun ia amat terkejut begitu menarik keseluruhan benda warna oranye itu yang ternyata adalah pisau tajam!
Namun untungnya Emily tak alami hal berbahaya. "Beruntungnya saya menyadari (pisau) itu sebelum ada kecelakaan terjadi," ujarnya. Ia putuskan tidak membawa hal ini ke ranah hukum karena menyadari bahwa kecelakaan memang mungkin terjadi.
Ada juga kejadian di restoran Indonesia yang melibatkan seorang wanita Singapura sebagai korbannya. Diketahui pemilik inisial Miss G itu makan di restoran Loewy di Mega Kuningan pada Minggu, 3/11/2024.
Ia pesan beberapa menu, termasuk salad. Namun ketika ia mengunyah salad, dirinya tak sengaja menggigit benda keras yang ternyata adalah baut karatan.
"Saya gak expect ada baut di sana, awalnya saya kira itu tulang hewan, tapi ternyata baut yang sudah berkarat," tuturnya dalam video yang diunggah Codeblu (15/01/25).
![]() |
Pihak restoran Loewy pun memberikan tanggapan. Mereka mengatakan sudah bertanggungjawab membayarkan tagihan perbaikan gigi tamu tersebut di beberapa klinik gigi yang dipilih oleh tamu itu sendiri.
"Kliniknya ada yang di Jakarta dan di Singapura, sesuai dengan dokumen yang dapat kamu pertanggungjawabkan," bunyi klarifikasinya.
Insiden heboh di restoran juga termasuk penemuan paku di bakmi dan bakery populer Bali. Pada kasus paku dalam bakmi dialami oleh seorang pengunjung saat makan di Bakmi Kofei.
Pemilik usaha bakmi itu pun langsung memberikan tanggapan. "Kita tuh udah berusaha semaksimal mungkin ya kadang-kadang kalau ada kejadian seperti ada rambut atau ulat itu mungkin 1-2 kali terjadi, tapi kalau paku, ini baru nemuin sekali dalam 15 tahun," tuturnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood.
Namun, jika hal tersebut benar terjadi, ia sebagai pemilik restoran meminta maaf dan memastikan bahwa kejadian seperti itu adalah sesuatu yang tidak sengaja. Ia juga akan memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab.
![]() |
Sedangkan paku di menu canele bakery Fold di Canggu, Bali sempat ditemukan oleh wanita pemilik akun TikTok @gichy.ichy (30/01/2025). Gissy diketahui pesan 2 buah canele via aplikasi ojek online.
Setelah menggigitnya dua kali, wanita ini baru sadar ada hal mengganjal di pastry tersebut. Ia awalnya mengira gigitan keras itu adalah veneer gigi yang patah.
Saat ia melepehkan pastry ini, ternyata terlihat ada paku berukuran sedang yang sudah berkarat di dalam adonan canele. Gissy terkejut dan berujung tidak memakan canele satunya.
Atas kejadian ini, pihak Fold juga sudah angkat bicara. Mereka menemui pelanggan untuk berdiskusi lebih lanjut terkait insiden ini dan mencari solusi pertanggungjawaban terbaik.
Berita-berita soal insiden heboh di restoran lainnya dapat dilihat dalam kumpulan artikel DI SINI.
(adr/odi)