Wanita asal Singapura mengaku 2 giginya retak usai makan salad dari restoran Indonesia. Ia tak sengaja menggigit baut yang ditemukan dalam salad pesanannya.
Melalui video TikTok seorang wanita asal Singapura menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat makan di restoran yang ada di Indonesia.
Wanita dengan inisial Miss G tersebut berkunjung ke restoran Loewy yang ada di gedung Oakwood, Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Minggu, (03/11/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia dan temannya memesan beberapa menu, seperti cocktail, salad, dan steak. Namun, ketika ia mengunyah saladnya ia tak sengaja menggigit benda keras yang ternyata adalah baut karatan.
"Saya gak ekspek ada baut di sana, awalnya saya kira itu tulang hewan, tapi ternyata baut yang sudah berkarat," tuturnya dalam video yang diupload Codeblu (15/01/25).
1. 2 giginya retak
![]() |
Dari insiden tersebut, Miss G mengaku bahwa 2 giginya patah dan 2 giginya retak. Miss GI telah melakukan komplain kepada pihak restoran yang awalnya mengakui kesalahan dan meminta maaf.
Pihak restoran juga telah membuat surat pernyataan yang berisi bahwa pihak restoran mengakui dan mau bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Miss G.
Namun, pihak restoran diduga beralih dengan menyangkal tuduhan tersebut dan menolak untuk melakukan ganti rugi.
"Setelah melakukan pemeriksaan dan melakukan pengobatan awalnya pihak restoran masih membayar ganti rugi, sampai akhirnya mereka menyangkal dan tidak mau bertanggung jawab," tuturnya.
2. Klarifikasi pihak restoran
Melalui unggahan di Instagram resminya, restoran Loewy yang berada di bawah perusahaan The Union Group menyampaikan klarifikasi atas insiden tersebut.
Restoran tidak membenarkan bahwa pihaknya tidak bertanggung jawab atas kerugian yang dialami Miss G. "Informasi tersebut tidak benar, berpotensi menyesatkan publik dan mencemarkan nama baik kami," tuturnya.
Sebagai bentuk itikad baik, Loewy telah membayarkan tagihan perbaikan gigi tamu tersebut di beberapa klinik gigi yang dipilih oleh tamu itu sendiri.
"Kliniknya ada yang di Jakarta dan di Singapura, sesuai dengan dokumen yang dapat kamu pertanggungjawabkan," bunyi klasifikasinya.
Fakta lebih lanjut, ada di halaman selanjutnya.
3. Biaya pengobatan yang telah dibayarkan
![]() |
Lebih lanjut, pihak Loewy juga menjabarkan beberapa biaya pengobatan yang telah dibayarkan di beberapa klinik sebagai bentuk tanggung jawab, seperti yang dikonfirmasi detikFood.
Mulai dari biaya pemeriksaan dan transportasi di Malabar 21 Dental Jakarta sebanyak 2 kali, The Dental Studio Paragon Singapura, Raffles Dental Singapura sebanyak 2 kali, dan Mount Alvernia Dental Singapura.
4. Tamu menuntut perawatan gigi di luar insiden
Sayangnya, ada hal yang tidak bisa masuk ke dalam pertanggungjawaban pihak restoran. Pasalnya, tamu menuntut perawatan-perawatan lainnya di luar insiden.
"Perawatan lainnya seperti root canal, crown, implant, dan bahkan perawatan/kontrol tahunan yang diluar insiden untuk dibebankan kepada perusahaan kami," ujar pihak Loewy.
Adapun permintaan surat jaminan untuk perawatan yang belum terjadi dari yang bersangkutan tidak dapat dilakukan oleh pihak restoran karena hal tersebut bertentangan dengan kebijakan polis dan proses klaim pihak ketiga, yaitu asuransi.
5. Semua biaya pemeriksaan telah dibayarkan
![]() |
Jadi, pihak restoran menegaskan bahwa seluruh perawatan yang telah dilakukan oleh tamu telah dibayarkan dan telah diterima oleh tamu tersebut dengan bukti pembayaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Maka, dengan ini, kamu mengimbau semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi karena dapat membawa konsekuensi hukum," tutur pihak Loewy.
Loewy mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menjaga dan selalu memberikan pelayanan terbaik bagi tamu-tamunya.
Simak Video "Bakso Malang dan Es Teler Creamy, Paduan Kuliner yang Nikmat"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)