Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!

Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 31 Des 2024 17:00 WIB
Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!
Foto: TikTok @ibrahimajichannel
Jakarta -

Seorang pengunjung merasa dijebak saat makan di restoran hotel. Ia terkejut saat memesan ikan kerapu yang dibanderol Rp 4 juta per ekornya. Begini kronologinya!

Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan kekecewaan pelanggan saat makan di restoran hotel bintang 5. Restorannya bernama Tien Chao yang ada di lantai 1 hotel Gran Melia Jakarta.

Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @reels.jkt (29/12/31) pengunjung merasa dijebak. Ia terkejut dengan tagihan pesanan ikan kerapu steam harga Rp 4 juta per porsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini resto bejat, ikan kerapu steam 1 ekor harganya Rp 4 juta. Ini lho penampakan ikan kerapu termahal sejagat," tuturnya sambil memperlihatkan penyajian ikan kerapunya.

1. Kronologi yang viral di media sosial

Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya! Foto: TikTok @ibrahimajichannel

Pengunjung itu juga memperlihatkan bukti pembayaran. Dalam bonnya tertulis bahwa ada pesanan 12 Red Grouper (kerapu merah) yang dibanderol Rp 4.056.000.

ADVERTISEMENT

"Awas jangan terjebak korban lagi, di resto Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta Selatan. Pihak Dinas Pariwisata hotel dan restoran Pemda DKI segera tertibkan ini," lanjutnya.

Video tersebut dan menuai kontra dari netizen. Banyak netizen yang justru menyinyiri pengunjung tersebut karena menurut kebanyakan netizen harga 4 juta untuk 12 porsi ikan kerapu adalah hal wajar.

"Lo pesen 12 porsi bray, hadeuh," tulis netizen.

"Kok aneh, kalau mau murah beli sendiri di pasar ikan, masak sendiri," tulis netizen lainnya.

2. Kronologi sebenarnya

Dikonfirmasi detikFood dari akun TikTok asli pelanggan tersebut (26/12/24) ia menceritakan kronologi sebenarnya. Saat itu, ia makan di restoran Tien Chao bersama tiga orang temannya.

Mereka memesan beberapa menu, tetapi pesanan mereka tidak mencukupi aturan minimum order restoran, yakni senilai Rp 3,6 juta. Hal tersebut sudah disampaikan oleh pelayan.

Karenanya, ia pun menyerahkan kepada pelayan untuk menambahkan pesanan. Namun, ia berpesan agar memberi tahu jika pesanan tambahannya sudah melebihi minimum order yang ditetapkan.

"Padahal sudah diwanti-wanti, minimum order Rp 3,6 juta, kalau lebih kasih tahu lho karena yang makan cuma 3 orang," jelasnya.

Simak juga Video 'Harga Ikan di Karawang Merangkak Naik Imbas Cuaca Buruk':

[Gambas:Video 20detik]

Kronologi lebih lanjut ada di halaman selanjutnya.

3. Menambahkan ikan kerapu harga Rp 4 juta

Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!Tampilan ikan kerapu merah steam seharga Rp 4 juta. Foto: TikTok @ibrahimajichannel

Kemudian, pelayan di sana menambahkan pesanan ikan kerapu. Dalam bon tertulis 12 Red Grouper seharga Rp 4.056.000. Banyak yang mengartikan bahwa pesanan itu sebanyak 12 ekor.

Namun, kenyataannya, angka 12 bukan menunjukkan jumlah porsi ikan, tetapi berat ikan. Jadi, yang benar adalah 1,2 kilogram ikan kerapu harganya Rp Rp 4.056.000.

"Bukan 12 porsi, jadi modus nih restoran mengelabui di bill-nya. Seolah 12 porsi padahal 1,2 kilogram. Katanya per 100 gram ikan dibanderol Rp 300.000," tuturnya.

4. Pengunjung merasa dijebak

Pengunjung Merasa Dijebak Pesan Ikan Kerapu Rp 4 Juta Per Porsi, Ini Faktanya!Bill makanan dan penjelasan sebenarnya. Foto: TikTok @ibrahimajichannel

Kerenanya dengan pelayan yang menyajikan ikan kerapu steam seharga Rp 4.056.000 per porsi, ia merasa dijebak. Pasalnya, pelayan tidak memberi tahu pesanannya sudah terlampau jauh dari minimum order.

"Terus dikasih kerapu seporsi Rp 4 juta, harusnya jangan dihidangkan dong. Nggak marah juga gak makan kerapu," tuturnya.

Menurutnya, seharusnya restoran tidak menghidangkan kerapu karena satu porsinya saja sudah melebih angka minum order. Dan hal tersebut tidak diinformasikan sehingga pengunjung merasa terjebak.

5. Belum ada klarifikasi pihak restoran

Biasanya minum order ditetapkan pada restoran dengan kondisi tertentu. Bisa karena pelanggan memesan ruangan khusus, seperti ruangan VIP atau karena adanya promosi.

Mengenai hal tersebut, detikFood telah mencoba beberapa kali menghubungi pihak restoran, tapi hingga artikel ini ditulis belum ada respon dari pihak terkait.

Simak juga Video 'Harga Ikan di Karawang Merangkak Naik Imbas Cuaca Buruk':

[Gambas:Video 20detik]

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads