Beberapa kegagalan aksi pencurian makanan yang berujung 'plot twist' menarik perhatian. Kisah-kisahnya pun sempat viral. Begini ceritanya.
Banyak alasan yang meliputi para kriminal beraksi dan mengganggu orang-orang di sekitarnya. Tentu alasan utamanya ialah mendapatkan keuntungan dengan merugikan, mengambil, atau merusak barang-barang milik orang lain.
Bahkan restoran atau kedai makanan sekalipun tidak luput menjadi korban atas aksi kriminalitas. Namun pelaku kriminal yang tampaknya kurang andal tak jarang juga akan mengalami kegagalan yang tak disangka-sangka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa kisah alasan dan kegagalan pencurian sebagian menarik disimak. Hal tersebut lantaran setelah ditelusuri lebih dalam, para pelaku melakukan aksi-aksi tak terduga saat kejahatannya gagal.
Baca juga: Dianggap Menipu Pelanggan Usai Ganti Resep, Kafe Ini Didenda Rp 17 Juta
Berikut ini 5 aksi pencurian makanan yang berujung gagal dan plot twist:
![]() |
1. Kakek Traktir Makan Pakai Hasil Rampok
Kejanggalan yang membingungkan terjadi di prefektur Fukuoka, Jepang. Dilaporkan ada seorang kakek yang usianya berkisar 71 tahun sering mentraktir orang asing untuk makan dan minum di beberapa restoran.
Bahkan dirinya tak sungkan untuk membayar tagihan makanan hingga bar yang harganya capai Rp 31 juta. Usut punya usut ternyata uang yang digelontorkannya untuk mentraktir orang asing bukan sepenuhnya milik pribadi.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa pria bernama Inagaki tersebut terlibat pada pembobolan 63 rumah sepanjang 2023-2024. Uang yang berhasil diambilnya senilai Rp 977 juta itulah yang kemudian digunakan untuk mentraktir banyak orang asing.
2. Alasan Petani Curi Daun Bawang
Kehebohan terjadi di sebuah kebun daun bawang di kawasan Kyoto, Jepang. Ada petani setempat yang tertangkap usai mencuri 216 kilogram daun bawang dari lahan milik petani lain yang tak jauh dari lahannya.
Adapun daun bawang yang diambil digadang-gadang berjenis Kujo Negi yang hanya ditemukan di Kyoto. Petani yang tertuduh mengakui aksi kriminal yang telah dilakukan, namun alasan yang diberikan sangat tak bisa terduga.
Dorongannya untuk mencuri daun bawang disebabkan oleh lahannya yang gagal panen. Sementara dirinya harus memenuhi permintaan pelanggannya untuk memasok sebanyak 800 kilogram daun bawang.
Aksi pencurian yang gagal berlanjut di halaman berikutnya.
3. Akhir Cerita Pencurian Kue
Merasa terlalu dekat dengan rekan kerja, membuat sebagian orang tak menyadari aksi yang dilakukan sudah keterlaluan. Salah satunya memakan atau mencuri makanan milik rekan kerjanya yang lain.
Wajar saja jika sebagian orang yang tak terima akan membalas dengan caranya sendiri. Salah satunya seperti aksi seorang karyawan yang kena batunya usai memakan kue secara diam-diam milik rekan kerjanya di kulkas.
Tanpa ia ketahui ternyata kue tersebut mengandung THC atau senyawa yang terkandung pada ganja. Alhasil pencuri kue tersebut dan beberapa orang yang menikmati bersama langsung jatuh sakit hingga dilarikan ke rumah sakit.
4. Pencuri Masak di Rumah Korban
![]() |
Rumah tanpa penghuni menjadi sasaran empuk untuk maling beraksi. Penjagaan yang tak ketat membuat pintu rumah akan mudah ditembus untuk dibobol dan diambil barang-barang berharga di dalamnya.
Namun kejadian aneh justru dialami seorang pemilik rumah di Noida, India. Tak hanya perhiasan dan bawang berharga tetapi makanan di dalam rumah tersebut juga ludes karena dimasak dan dimakan oleh malingnya.
Bahkan bukti bahwa wajan kotor yang bekas digunakan dan beberapa alat masak bekas pakai juga masih bertengger di dapur. Sekitar Rp 583 juta dilaporkan sebagai kerugian total dari pemilik rumah.
5. Maling Restoran Gagal Beraksi
Beraksi dengan mengincar toko yang sudah tutup, seorang pria yang merupakan perampok justru gagal beraksi. Restoran yang masih bagian dari sebuah hotel ini mempublikasi gerak-gerik sosok mencurigakan dengan topi dan penutup wajah di dalam restoran yang sudah tutup saat malam hari.
Beruntung pemilik restoran justru lebih pintar dari perampok tersebut. Restoran ditinggalkan dalam keadaan sudah kosong, benda berharga dan sebagian peralatan masak sudah diamankan.
Sampai-sampai maling tersebut hanya bisa membawa peralatan masak kecil yang tak bernilai besar. Kocaknya ia malah membuka lemari pendingin dan mengambil sebotol air mineral namun membayarnya dengan memperlihatkan uangnya pada kamera pengawas.
(dfl/adr)