Mengenal Ubi Yakon yang Lagi Viral, Teksturnya Renyah Manis

Mengenal Ubi Yakon yang Lagi Viral, Teksturnya Renyah Manis

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 09 Feb 2025 17:00 WIB
Mengenal Ubi Yakon yang Lagi Viral, Teksturnya Renyah Manis
Foto: TikTok Nana Koot/Diikadik
Jakarta -

Ubi yakon kini populer dicicipi konten kreator makanan. Mereka menunjukkan tampilan ubi yakon yang selintas mirip ubi jalar, tapi ternyata punya rasa dan tekstur berbeda. Ini faktanya.

Ubi yakon atau yacon belakangan populer di media sosial TikTok. Awalnya dipicu unggahan netizen Malaysia yang pamer momen mencicipi ubi yakon. Terlihat ubi yakon juga banyak dijual di kaki lima hingga supermarket di sana.

Harga ubi yakon dibanderol mulai dari RM 10 atau sekitar Rp 36 ribu per kilogram (kg). Banyak orang menyebut ubi yakon punya tekstur dan rasa istimewa, berbeda dari ubi jalar yang lebih dulu populer dikonsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, banyak konten kreator kuliner TikTok di Indonesia pun ikut mencicipi ubi yakon. Sebut saja Nana Koot, Sibungbung, Edwin, hingga Diikadik yang sudah mengunggah momen cicip ubi yakon.

Nana Koot (15/1/2025) membeli ubi yakon dari Wonosobo. Ia langsung mengupas ubi tersebut dan memakannya dalam kondisi mentah layaknya orang-orang di Malaysia.

ADVERTISEMENT
Mengenal Ubi Yakon yang Lagi Viral, Teksturnya Renyah ManisNana Koot mencicipi ubi yakon yang dipesannya dari Wonosobo. Foto: TikTok Nana Koot/Diikadik

Setelah dikupas, terlihat warna ubi yakon kuning agak kecokelatan. Soal rasa, Nana Koot bilang rasanya mirip bengkoang. "Krenyes-krenyes, bukan rasa kayak ubi ya yang banyak starch (pati)nya. Ini beda, kayak bengkuang," ujarnya sambil antusias menggigit ubi yakon.

Nana Koot juga menyebut ubi yakon punya rasa manis ringan. Karenanya ia menyukai ubi yakon, terlebih berkat teksturnya yang renyah dan berair (juicy).

Konten kreator Diikadik (9/12/2024) juga mencicipi ubi yakon. Videonya viral hingga sudah ditonton lebih dari 5,6 juta kali. Ia bilang ubi yakon didapat dari Wonosobo.

Usai mencicipinya, Diikadik bilang rasa ubi yakon seperti campuran antara tebu, pir, dan bengkoang. "Terus kayak ada hint jahe, dikit sekali," ujar Diikadik.

Lantas apa itu ubi yakon? Yakon merupakan tanaman umbi-umbian dengan nama latin Smallanthus sonchifolius. Mengutip Klik Dokter, ubi yakon banyak tumbuh di Amerika Selatan.

Sementara di Indonesia, ubi yakon banyak dibudidayakan di Wonosobo, Bandung, dan Yogyakarta. Ubi yang bisa dimakan mentah ini mengandung banyak serat.

Selain itu, beberapa orang juga pernah mencoba ubi yakon rebus. Setelah direbus, tekstur ubi yakon bukan seperti ubi jalar yang pulen, melainkan mirip kentang. Kulitnya jadi lebih mudah dikupas dengan tangan.

Mengenai rasanya, ubi yakon rebus disebut tetap punya rasa manis. Sementara tekstur bagian luarnya kenyal dan bagian dalam tetap renyah. Ada yang menyebut seperti paduan makan ganyong dan kentang.

Mengenal Ubi Yakon yang Lagi Viral, Teksturnya Renyah ManisUbi yakon banyak dimakan mentah karena teksturnya renyah dan rasanya manis. Foto: TikTok Nana Koot/Diikadik

Studi yang dimuat jurnal Foods tahun 2018 menyebut bahwa yakon merupakan tanaman dengan nilai gizi rendah. Hal ini karena Smallanthus sonchifolius hanya mengandung serat, air, dan fruktooligosakarida, yaitu jenis fruktosa yang tidak dapat dicerna tubuh.

Meski begitu, yakon tergolong umbi yang rendah kalori. Beberapa penelitian mengungkapkan konsumsi ubi yakon memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan.

Ubi yakon bisa mengelola diabetes, mengontrol kadar kolesterol, sampai mendukung kesehatan pencernaan. Di pasar tradisional Wonosobo, ubi yakon dibanderol sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.

Sementara di situs jual beli online, detikfood mengamati harga ubi yakon sekitar Rp 70-80 ribu per kilogram. Pengirimannya ada yang dari Wonosobo, Demak, hingga Kendal.

Ubi yakon berkualitas ditandai dari kulitnya yang bersih dan tidak memiliki bercak. Ubi yang enak ditandai dari fisiknya yang berat dan padat. Ubi ini disarankan untuk disimpan di tempat sejuk dan kering agar tidak cepat busuk.

(adr/odi)

Hide Ads