Legend Banget! 5 Warung Soto Ini Usianya Sudah 100 Tahun

Legend Banget! 5 Warung Soto Ini Usianya Sudah 100 Tahun

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 08 Feb 2025 13:30 WIB
Legend Banget! 5 Warung Soto Ini Usianya Sudah 100 Tahun
Foto: Istimewa
Jakarta -

Soto menjadi comfort food tradisional yang banyak penggemarnya. Di Indonesia, beberapa warung soto ternyata sudah berusia 100 tahun!

Hidangan berkuah hangat dengan nama soto seolah melekat dengan identitas kuliner khas Indonesia. Hampir di semua daerah ada jenis soto khas yang penyajiannya disesuaikan dengan kebudayaan dan selera lokal.

Kegemaran orang Indonesia makan soto terlacak sudah dilakukan sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam. Selain dinikmati sebagai sajian di rumah atau makanan sehari-hari, soto juga identik dijajakan pada warung-warung hingga restoran besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun siapa sangka soto sudah dijual sejak ratusan tahun silam. Bahkan ada warung soto yang usianya menyentuh lebih dari 100 tahun.

Berikut ini 5 warung soto tertua nan legendaris di Indonesia:

Legend Banget! 5 Warung Soto Ini Usianya Sudah 100 TahunSoto Mbah Rah dinobatkan sebagai yang tertua di Kabupaten Malang yang berdiri sejak 127 tahun. Foto: Istimewa

1. Soto Mbah Rah

Berbeda dengan kebanyakan soto di Jawa, di Malang ada soto daging yang justru dipadukan dengan potongan lontong. Namanya Soto Lontong Mbah Kasirah atau yang juga akrab disapa Mbah Rah.

ADVERTISEMENT

Soto ini sudah berjualan sejak 1898 yang menandakan usia warungnya menginjak 127 tahun. Isian sotonya ada kuah berempah yang kental, potongan lotong yang besar, serta berbagai sayuran seperti tauge dan pelengkap lain.

Warung soto ini berlokasi di dalam Pasar Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Harga permangkuk sotonya Rp 12.000an dan resepnya dijaga keasliannya secara turun temurun hingga generasi keempat.

2. Soto Sapi Pak Daroji

Potongan daging yang melimpah dengan racikan kuahnya yang khas bisa dinikmati di Soto Sapi Pak Daroji. Warung soto ini berdiri sejak 1920 atau sudah 105 tahun lamanya

Selain dipadukan dengan nasi, makan soto di sini juga bisa pakai lontong. Potongan dagingnya besar-besar dengan tekstur yang lembut dan tidak berbau amis sama sekali.

Kini soto sapi buatan Pak Daroji dibanderol seharga Rp 27.000 per porsi dengan isian yang penuh. Lokasinya di Jalan Ahmad Yani No.2B, Pensil Sari, Wonosobo.

Warung soto legendaris lainnya ada di halaman berikutnya.

3. Soto Kadipiro

Pelancong yang baru tiba di Yogyakarta rasanya belum lengkap jika belum melipir ke Soto Kadipiro. Soto yang didirikan oleh pria bernama Karto Wijoyo ini dirintis sejak 1921 dengan cara berjualan dipikul keliling kota.

Namun sejak 1928 akhirnya Karto menemukan tempat untuk berjualan soto secara permanen di kawasan Kadipiro, yang kini menjadi identitas sotonya. Rasa lezat dan otentik soto ini seringkali menjadi hidangan khas Yogyakarta yang diburu para pejabat dan orang ternama.

Isiannya berupa potongan daging ayam kampung, tauge, seledri, dan bahan-bahan lain dibanderol dengan harga mulai Rp 20.000an per porsi. Warung sotonya masih berdiri gagah di Jalan Wates No.33, Kadipiro, Yogyakarta.

4. Soto Sangka

Legend Banget! 5 Warung Soto Ini Usianya Sudah 100 TahunSoto Sangka di Banyumas ini sudah eksis sejak 1925. Foto: Istimewa

Di Banyumas ada warung soto yang telah dikelola oleh tiga generasi pemilik aslinya. Sejak 1925, atau masa kependudukan pemerintah Belanda, warung bernama Soto Sangka ini sudah beroperasi dan melayani pelanggannya.

Sosok Mbah Sangka adalah yang menurunkan racikan kaldu ayam kampung, kecambah, daun bawang, kacang goreng hingga irisan ketupat kepada anak cucunya. Untuk menjaga keasliannya, soto ini masih dimasak menggunakan tungku kayu bakar.

Warung soto ini beralamat di Jalan Desa Kedunguter, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Untuk mencicipi kenikmatan soto berusia 100 tahun ini cukup membayar Rp 20.000 per mangkuk.

5. Soto Podjok

Racikan soto ayam yang lezat nan legendaris juga bisa ditemukan di Kediri. Tidak hanya racikan sotonya yang jadul tetapi suasana tempat makannya juga mempertahankan arsitektur aslinya yang berdiri sejak 1926.

Ciri khas dari soto ini ialah kuahnya yang berkaldu keruh dengan rasa yang gurih. Walaupun sudah dilengkapi suwiran ayam kampung, biasanya pelanggan yang datang akan menambahkan nasi, perkedel, dan kerupuk udang.

Adapun harganya dibedakan berdasarkan nasi yang dicampur atau dipisah, per porsinya mulai dari Rp 17.000an saja. Lokasinya berada di Jalan Dhoho No.146, Setono Gedong, Kediri.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Cobain Soto Kemiri Khas Pati Langganan Artis-Pejabat"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads