Kejadian nahas dialami seorang wanita akibat keliru mengira petasan sebagai permen kemasan yang jadi favoritnya. Ia berakhir melahap petasan tersebut hingga meledak di mulut!
Bahaya akibat konsumsi makanan dari restoran atau makanan kemasan ternyata tak hanya disebabkan oleh pihak penjual atau pengantar makanan, tapi juga diri sendiri. Ketidaktelitian seseorang saat menikmati makanan itu bisa mengarah pada kecelakaan serius.
Hal inilah yang dialami seorang wanita di Chengdu, China. Mengutip Says (6/2/2025), ia menceritakan pengalamannya di media sosial China, Weibo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wanita dengan sapaan Wu itu awalnya melihat sang adik laki-laki pulang dengan membawa sejumlah camilan. Salah satunya berbentuk silinder kecil warna merah dengan kemasan mirip permen.
Wu mengiranya itu permen rasa taro yang merupakan favorit dirinya ketika masih kecil. Tanpa pikir panjang, ia pun langsung memasukkan 'camilan' itu ke mulut.
![]() |
Ternyata, bukan rasa manis yang didapat Wu, melainkan ledakan di mulutnya! 'Camilan' yang Wu kira permen tersebut rupanya petasan.
"Saya pikir itu (petasan) sepaket permen dan saat itu hari sudah gelap. Saya buka, memakannya, dan petasan itu meledak di mulut saya," tulis Wu.
Akibat hal ini, Wu alami cedera ringan di mulutnya. Ledakan petasan itu juga meninggalkan bekas luka di bagian dalam pipinya.
Wu juga bilang kepada media lokal bahwa dia merasakan mati rasa di mulutnya, disertai dengan bau mesiu yang kuat.
Wu melaporkan tidak ada efek signifikan yang dia alami ketika makan atau menggosok gigi, tapi tetapi saja bagi Wu itu merupakan pengalaman mengkhawatirkan.
"Kemasan seperti ini dapat dengan mudah menyesatkan seseorang," katanya.
Sementara banyak netizen bingung bagaimana insiden semacam itu bisa terjadi, beberapa juga khawatir tentang kemasan petasan yang memang mirip kemasan makanan.
![]() |
Banyak netizen membandingkan kemasan petasan tersebut dengan kemasan permen. "Seseorang benar-benar memakannya secara tidak sengaja. Ketika saya melihat kemasan ini, saya juga teringat permen susu rasa talas (taro)," ujarnya.
"Sejujurnya, mengapa petasan dikemas seperti ini?" tanya netizen lain. Banyak juga yang khawatir kemasan ini berpotensi bahaya bagi anak-anak yang sangat rentan dengan kemasan yang menyesatkan.
"Jika seorang anak melihat ini, mereka mungkin memasukkannya ke dalam mulut mereka tanpa berpikir. Tidak ada peringatan yang jelas pada kemasannya. Ini adalah cacat desain," tulis seorang netizen.
Kisah serupa juga pernah dialami wanita Inggris bernama Lisa Boothroyd. Pada tahun 2021, kisahnya mencuri perhatian karena memakan petasan.
Lisa bahkan mendapat perawatan medis karena sebagian mulutnya terbakar dan beberapa giginya retak akibat ia tak memperhatikan 'permen' yang disantapnya. 'Permen' tersebut rupanya petasan yang dijual di dekat deretan permen di toko.
(adr/odi)