Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta Sebenarnya

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta Sebenarnya

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 26 Jan 2025 11:30 WIB
Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta Sebenarnya
Foto: TikTok @k0fei
Jakarta -

Seorang pengunjung restoran bakmi mengaku menemukan paku berkarat dalam makanannya. Namun, kompensasi yang diminta terkesan memeras restoran. Ini kronologinya!

Melalui video TikTok @k0fei (22/01/25) seorang pemilik restoran bakmi menceritakan kejadian yang tak menyenangkan. Restoran tersebut bernama Bakmi Kofei yang sudah punya banyak cabang di Jatabek.

Ia mendapat keluhan dari seorang pengunjung yang mengaku menemukan sebuah paku di dalam pesanan makanannya. Disebutkan oleh pengunjung tersebut bahwa pakunya besar dan berkarat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini insiden yang mengerikan dan membahayakan jiwa dan keselamatan serta mengancam keselamatan kami sebagai konsumen, yang mana ada paku besar serta berkarat dan tajam di dalam makanan," bunyi keluhan yang dikirimkan pengunjung via WhatsApp ke restoran.

Kasus yang mirip juga belum lama menimpa Loewy Restaurant. Seorang pengunjung warga negara Singapura menemukan sebuah mur atau baut berkarat pada salad pesanannya. Banyak pihak juga memberi tanggapan kasus bakmi Kofei ini. Berikut ini beberapa fakta yang terungkap dari kejadian tersebut yang dirangkum dari media sosial bakmi Kofei.

ADVERTISEMENT

1. Tanggapan pemilik restoran

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta SebenarnyaPengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta Sebenarnya Foto: TikTok @k0fei

Pemilik Bakmi Kofei mengatakan bahwa ia sangat menyayangkan ada insiden seperti ini. Ia mengatakan sebagai pemilik restoran bahwa ia dan timnya sudah berusaha semaksimal mungkin.

"Kita tuh udah berusaha semaksimal mungkin ya kadang-kadang kalau ada kejadian seperti ada rambut atau ulat itu mungkin 1-2 kali terjadi, tapi kalau paku, ini baru nemuin sekali dalam 15 tahun," tuturnya dalam video yang dikonfirmasi detikFood.

Namun, jika hal tersebut benar terjadi, ia sebagai pemilik restoran meminta maaf dan memastikan bahwa kejadian seperti itu tidaklah sengaja. Ia juga akan memberikan kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab.

2. Pertemuan antara pemilik resto dan pengunjung

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta SebenarnyaMenu bakmi di Bakmi Kofei. Foto: TikTok @k0fei

Pengunjung meminta pihak Bakmi Kofei bertanggung jawab atas kerugian yang dialaminya. Pengunjung mengajak pemilik restoran bertemu untuk membahas soal kompensasi.

Setelah janjian untuk bertemu di Mall Artha Gading di jam 3/4 sore, pengunjung malah tidak datang. Padahal pemilik Bakmi Kofei sudah tiba dan menunggu kedatangannya.

"Orangnya gak datang, dia yang ngajak ketemuan, dia yang gak datang. Saya kira masalahnya sudah selesai sampai itu, ternyata dia nongol lagi," tutur pemilik Bakmi Kofei.

Kronologi lebih lanjut ada di halaman selanjutnya.

3. Jumlah kompensasi berkesan memeras

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta SebenarnyaPengunjung meminta kompensasi Rp 8 juta. Foto: TikTok @k0fei

Pengunjung yang menjadi korban penemuan paku dalam makanan mengatakan bahwa jumlah kompensasi yang diminta tidak lah banyak, yakni sekitar 2 juta per orangnya.

Karena saat itu pengunjung datang bersama tiga anaknya, maka jumlah kompensasi yang diminta berada di angka Rp 8 juta. Pemilik resto mengaku bahwa jumlah tersebut sangat keberatan.

"Terus terang itu berat buat kami, kita coba menggunakan metode harga makanan dikalikan 10. Dan karena mereka 4 orang, jadi kami kalikan 40," ujar pemilik resto.

Harga seporsi bihun yang ditemukan paku adalah Rp 19.000 per porsi, dan dikalikan 40 menjadi Rp 760.000. Jumlah tersebut akan diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan voucher makan.

4. Pengunjung tak terima dan mengancam

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta SebenarnyaKaryawan Bakmi Kofei yang melayani pengunjung saat itu. Foto: TikTok @k0fei

Namun, pengunjung tidak terima dengan jumlah kompensasi yang ditawarkan restoran. Karenanya ia mengancam akan memviralkan kejadian ini di media sosial dan media berita.

"Baik, jika anda sarankan demikian, saya akan viralkan di semua sosmed, saya akan undang teman-teman wartawan, serta saya proses secara hukum, sekalian saya lapor ke YLKI dan pihak terkait lainnya," ujar pengunjung.

Lebih lanjut, pengunjung tersebut juga mengirimkan pesan yang bernada mengancam. Bahkan ia menakut-takuti pemilik restoran bahwa ia sedang rapat dengan masyarakat Ambon untuk membahas masalah ini.

"Ini pasti akan jadi berita paling viral di 2025. Sekalian di belakang saya akan ada banyak sekali lautan masa, para konsumen yang sudah dirugikan selama ini menunggu orang-orang seperti saya untuk bertindak," tuturnya lagi.

5. Penjelasan karyawan yang melayani pengunjung

Pengunjung Ngaku Temukan Paku Berkarat di Bakmi, Ini Fakta SebenarnyaSuasana dapur di Bakmi Kofei. Foto: TikTok @k0fei

Sebenarnya ada beberapa kejanggalan dalam insiden ini. Pertama, pemilik restoran tidak menemukan peluang bagaimana bisa ada paku berkarat di makanan.

Ia juga memperlihatkan kondisi dapur yang rapi dan menggunakan meja stainless steel. Selain itu, karyawan juga mengaku aneh dengan keluhan pengunjung karena berbeda-beda penjelasannya.

"Awalnya bilang yang ada pakunya itu menu kwetiau yang dipesan, tapi bilang ke saya menu bihun. Makanannya sudah sempat dimakan, semuanya habis kecuali yang ada pakunya itu," tuturnya.

Saat itu, pihak karyawan juga sudah memberikan kompensasi dengan menggratiskan semua pesanan pengunjung tersebut bahkan sampai biaya parkir.




(raf/odi)

Hide Ads