Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang Legendaris

Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang Legendaris

Diah Afrilian - detikFood
Sabtu, 21 Des 2024 13:30 WIB
Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang Legendaris
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Surabaya -

Di sisi timur Pasar Atom populer dengan penjual bubur Madura yang legendaris. Salah satunya Bubur Madura Bu Khotijah yang terkenal nikmat.

Berdiri sejak 1972, Pasar Atom menjadi andalan banyak warga Surabaya untuk mendapatkan kebutuhannya. Mulai dari buah-buahan, pernak-pernik, pakaian, hingga pilihan kuliner enak terangkum dalam satu pasar yang identik berwarna merah di tengah kota Surabaya.

Camilan seperti cakue, bakwan goreng, sampai bubur Madura menjadi kudapan yang paling banyak dicari di sini. Bahkan ada satu area yang terkenal sebagai khusus penjualan bubur Madura yaitu berada di sisi Timur pintu Pasar Atom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut para penjual bubur Madura, kehadiran penjual bubur manis ini telah eksis sejak puluhan tahun silam. Tak hanya satu, ada kurang lebih 10 penjual berderet menawarkan menu serupa.

Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang LegendarisDeretan bubur manis di Pasar Atom yang legendaris, salah satunya ada Bubur Madura Bu Khotijah. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Jajanan Legendaris di Pasar Atom

Letak geografi antara Surabaya dan Madura yang berdekatan membuat banyak orang asal Madura juga mengandalkan Surabaya menjadi tempat pusat kegiatannya. Ditambah dengan adanya penghubung yaitu jembatan Suramadu yang memudahkan pertukaran budaya antara dua wilayah.

ADVERTISEMENT

Salah satu yang tampak jelas ialah pengaruh kuliner khas Madura yang banyak ditemukan di Surabaya. Seperti bubur manis asal Madura yang justru menjadi primadona di Pasar Atom, Surabaya.

Kehadiran penjual bubur manis Madura di kawasan Pasar Atom sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Beberapa kedai bahkan sudah diwariskan secara turun temurun.

Walaupun banyak penjual bubur manis di Pasar Atom, tetapi tak ada satu pun yang merasa bersaing. Para penjual tampak berdampingan dan membantu satu sama lain layaknya saudara dari satu kampung.

Cara Penyajian Tradisional

Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang LegendarisPenyajian buburnya masih dilakukan secara tradisional dan sederhana. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di tengah gempuran era modern, penyajian bubur manis Madura di Pasar Atom tak sedikit pun mengalami perubahan. Penyajiannya masih menggunakan kertas nasi cokelat yang dilapisi daun pisang.

Satu per satu isiannya dimasukkan sesuai takaran dengan sendok plastik. Bahkan untuk beberapa isian penjualnya langsung mengambil dengan tangan. Hanya saja kini sudah menggunakan sarung tangan plastik guna menjaga kebersihannya.

Cara penyajian unik terlihat ketika penjual bubur menambahkan santan kental. Ia akan menyendoknya sedikit demi sedikit pada bagian ujung sendok kemudian melempar perlahan ke atas tumpukan isian bubur.

Isian dan rasa bubur yang manis lembut ada di halaman berikutnya.

Isian yang Variatif

Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang LegendarisIsian bubur yang variatif dapat disesuaikan dengan selera pelanggannya. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Bubur manis yang disajikan di sini memiliki pilihan isian yang lengkap. Adapun isian tersebut akan disesuaikan dengan pesanan pelanggan, baik yang campur, bubur sumsum saja, atau bubur candilnya saja.

Pada satu wadah terisi beberapa jenis jajanan pasar. Ada lupis atau lopis, gatot, getuk, dan beberapa jenis jajanan pasar lain. Sementara pada wadah terpisah juga ada cenil, ketan hitam, dan bubur mutiara.

Bubur sumsumnya diletakkan secara terpisah, pada wadah mirip seperti baskom berlapis daun pisang. Untuk pelengkapnya ada saus yang terbuat dari santan, gula merah cair, sambal khusus untuk bubur manis, serta bubuk kedelai sebagai taburan.

Bubur Madura dengan Pemanis Alami

Manis Lembut Bubur Madura di Pasar Atom yang LegendarisMenggunakan pemanis berupa gula merah alami, rasanya manis lembut tak menusuk pada pangkal tenggorokan. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tergiur dengan penampilannya yang ramai nan cantik, ada beberapa menu yang kami pesan di sini. Pertama ialah menu paling lengkap yang sering dipesan oleh pelanggan yang datang, isiannya ada cenil, bubur mutiara, ketan hitam, bubur sumsum, santan, dan kucuran gula merah.

Penggunaan gula merah yang alami membuat rasanya manis legit namun tetap lembut. Begitu pula dengan bubur sumsum yang sengaja dipesan dengan tambahan 'sambal' atau bubur dengan rasa pedas yang juga tersedia di sini.

Bubur sumsum yang manis, gurih, dan lembut memiliki sentuhan pedas manis yang membuat rasanya semakin kompleks. Kucuran gula merah serta taburan bubuk kedelai memberikan rasa gurih kacang yang lembut dengan sedikit aroma harum saat disuap.

Harga bubur manis yang ditawarkan di sini masih murah meriah. Mulai dari Rp 5.000an sudah bisa menikmati seporsi bubur Madura yang isiannya dapat disesuaikan dengan selera.

Ingin tempat makan atau produk Anda direview oleh detikfood? Kirim email ke foodreview@detik.com.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Heboh dan Serunya Festival Rujak Uleg di Surabaya!"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

d’foodspot Review

Ulasan lengkap rekomendasi
tempat makan untukmu

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads