Di Yogyakarta ada banyak pilihan tempat makan ayam goreng yang terkenal enak. Ada pula beberapa hal tabu saat pesan steak yang harus dihindari.
Yogyakarta jadi salah satu destinasi wisata populer di Indonesia. Selain karena pemandangan gunung dan lautnya yang cantik, kota pelajar ini punya banyak kuliner. Salah satunya ayam goreng yang tersedia di beberapa restoran.
Terkadang kondisi membuat kita terpaksa memesan makanan atau minuman via ojek online (ojol) di malam hari. Rupanya hal tersebut membuat sopir ojol tak senang, hingga akhirnya ia menyumpahi kustomernya dengan kata kasar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Steak identik sebagai makanan mewah. Saat memesan menu satu ini di restoran, ada beberapa aturan tak tertulis. Hal tersebut berkaitan dengan permintaan khusus pada steak pesanan. Jika dilontarkan, akan terkesan tidak sopan dan tidak elegan.
Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (11/12/24).
1. Ayam goreng enak di Yogyakarta
![]() |
Tak hanya gudeg, di Yogyakarta juga terdapat banyak restoran yang menawarkan ayam goreng. Beberapa di antaranya terkenal legendaris, sehingga jadi pilihan wisatawan.
Mulai dari Ayam Goreng Bu Tini yang berdiri sejak 1967. Ayam gorengnya terkenal manis gurih karena dibacem. Selain itu, ada juga Tojoyo 3 yang berdiri sejak 1983.
Tak kalah populer adalah Ayam Goreng Mbok Berek, Ayam Goreng Mbok Sabar, hingga Ayam Goreng Mbah Cemplung yang sudah buka sejak tahun 1970-an.
2. Disumpahi sopir ojol saat pesan minuman
Melalui Threads, seorang wanita menceritakan pengalaman tak menyenangkan saat pesan minuman di aplikasi ojol. Dengan kondisi darurat, ia terpaksa memesan di jam 12 malam.
Saat itu, ia memesan sebotol minuman isotonik. Namun, sopir ojol memberi komentar menyinggung kustomer. Menurut sopir ojol, membeli 1 botol minuman di jam 12 malam sangat berlebihan.
Namun, bukannya minta maaf, sopir ojol tersebut malah menyumpahi kustomernya tersebut agak terkena diabetes setelah meminum minuman tersebut.
Hal tabu saat pesan steak ada di halaman selanjutnya.
3. Hal tabu saat pesan steak
![]() |
Di dunia kuliner, steak dibuat dengan proses dan penyajian tertentu. Karenanya, jika kita memesan sesuai dengan selera kita sendiri bisa dianggap tak sopan dan tak elegan.
Ada beberapa aturan tidak tertulis saat memesan steak di restoran. Misalnya jangan memesan dengan tingkat kematangan medium plus. Pasalnya steak punya indikator kematangan sendiri.
Selain itu, jangan pernah menanyakan steak yang sedang tren, karena biasanya chef hanya menyajikan steak klasik. Jangan terlalu banyak permintaan pada steak, seperti menambahkan garam dan bumbu lainnya.
(raf/odi)