Kota Jakarta penuh dengan kuliner yang beragam, seperti sepuluh tempat makan ayam goreng ini yang tak pernah sepi pengunjung.
Ayam goreng bisa disebut sebagai menu 'sejuta umat' yang bisa ditemukan di mana saja. Hampir setiap warung makan, rumah makan hingga restoran menyajikan menu yang satu ini.
Di Jakarta sendiri tak terhitung berapa banyak tempat makan yang menjual ayam goreng dengan ciri khas masing-masing. Ada yang menggunakan ayam negeri, ayam kampung hingga cara penyajian yang menambahkan kremes, serundeng sampai bawang goreng melimpah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 rekomendasi tempat makan ayam goreng yang terkenal enak dan populer di Jakarta versi detikFood:
1. Waroeng Lalapan Babeh
![]() |
Terakhir ada tempat makan Waroeng Lalapan Babeh yang lokasinya di Mangga Besar. Tempat ini juga legendaris, sejak tahun 1990-an hingga kini kelezatan ayam gorengnya konsisten.
Namun, yang membuat berbeda dari ayam goreng yang harganya Rp 35.000, erletak pada ciri khasnya terletak pada penyajiannya yang diberikan bawang goreng. Tak hanya sejumput, melainkan banyak bahkan sampai menutupi ayam gorengnya.
Tak hanya ayam goreng saja, tempat makan ini juga menawarkan cumi goreng yang disajikan dengan bawang goreng. Nah, pemberian bawang goreng inilah yang jadi kunci kelezatan.
2. Ayam Goreng Buni
![]() |
Jika sedang berada di kawasan Mangga Besar wajib mampir ke tempat makan Ayam Goreng Buni, yang sudah berdiri sejak tahun 1958. Didirikan oleh Tan Pang Nio, dulunya ayam goreng ini dijual di warung tenda yang berkembang jadi tempat makan legendaris.
Ayam goreng yang ditawarkan memiliki cita rasa yang gurih, sedap, dan kaya rempah. Ayam gorengnya disajikan dengan bumbu ketumbar yang melimpah, sehingga harum.
Makan ayam goreng di sini enaknya dengan nasi uduk yang harum dan gurih. Menu pelengkap lainnya tersedia mulai dari semur jengkol hingga udang petai. Harganya dari Rp 28.000 saja.
3. Warung Kita 38
![]() |
Selain Waroeng Lalapan Babeh dan Ayam Goreng Buni yang tersohor. Di Mangga Besar masih ada satu warung makan yang juga terkenal dengan hidangan ayam gorengnya.
Namanya Warung Kita 38 yang sudah berjualan sejak 15 tahun yang lalu. Setiap harinya mereka bisa menghabiskan 30 kg cabe untuk membuat sambal pecok. Sambal ini yang menjadi ciri khas di Warung Kita 38.
Racikan sambal pecok ini terdiri dari cabe rawit hijau, cabe rawit merah domba dan bawang putih diulek kasar lalu disiram dengan minyak panas. Sambalnya sedikit layu tetapi sedap aromanya.
Cocok dilahap dengan lauk ayam goreng, ikan sampai aneka seafood yang jadi menu populer di sini. Kisaran harganya dari Rp 25.000 saja untuk menu ayam goreng sambal pecok belum dengan nasi putih.
4. RM Pondok Djaja
![]() |
Di kawasan Gambir, tepatnya di Jl. KH. Hasyim Ashari, Jakarta Pusat, ada rumah makan keluarga legendaris yang masih mempertahankan menu aslinya sejak 1969.
Dengan papan nama restoran penggunaan ejaan zaman dulu, RM Pondok Djaja kini menjadi salah satu rumah makan Padang tertua di Jakarta. Berbeda dengan rumah makan Padang pada umumnya, Pondok Djaja memiliki menu atau masakan yang menggabungkan antara kuliner Minang dan China.
Salah satu menu yang menjadi ikon di Pondok Djaja ada ayam goreng kampungnya yang garing. Ayam digoreng dadakan ketika ada yang pesan. Berbeda dengan ayam goreng kampung gaya Jawa yang sedikit basah, kalau ayam goreng ini bagian luarnya garing dan sama sekali tidak berminyak.
Banyak yang menyebut ayam gorengnya termasuk yang paling lezat di seluruh Jakarta. Harga ayam goreng kampung di sini Rp 28.000 per potong.
5. Ayam Goreng. H. Mardun Martinah
![]() |
Sudah ada sejak tahun 1960an silam, ayam goreng Haji Mardun terkenal legendaris dan hits di kalangan penggemar ayam goreng. Menu yang ditawarkan tentunya ada ayam goreng kampung, bisa pesan satu ekor atau potongan. Lokasi rumah makan ini berada di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.
Ayam goreng versi Haji Mardun ini seperti ayam pop yang kemudian digoreng dalam minyak panas asal saja seperti gaya Cina. Sehingga warnanya tidak garing kecokelatan melainkan masih sedikit putih dengan jejak kuning sedikit kecokelatan.
Menu lainnya ada tahu bandung, semur kentang, sayur asem, bihun goreng dan sayur lodeh yang bisa dijadikan teman menikmati si ayam goreng. Selain itu ada nasi rames gaya Betawi yang berupa campuran semur kentang, bihun, lodeh, dan acar timun. Harganya per potong dari angka Rp 27.500.
6. Ayam Goreng Ibu Haji
![]() |
Ke daerah Jatinegara, ada restoran Ayam Goreng Ibu Haji yang sudah buka sejak 60 tahun lalu. Sempat hangus terbakar di tahun 1998, tapi restoran ini masih bertahan hingga sekarang. Menu yang disajikan cukup sederhana, hanya ayam goreng dan sayur asem.
Ciri khas dari ayam goreng ini terletak pada bumbu ungkepnya yang kuning cerah, dan potongan ayam kampung yang besar. Selain itu cocolan sambal ulek merah, yang dipadukan dengan sayur asem juga tak kalah enak. Tersedia juga empak goreng yang disajikan dengan serundeng.
Harganya masih murah sepotong ayam kampung bumbu kuning harganya Rp 23.000. Bisa juga tambahkan paru sapi goreng seharga Rp 21.000 saja agar lebih enak.
7. Ayam Goreng Mbok Berek
![]() |
Menyebut ayam goreng legendaris, banyak orang langsung teringat Ayam Goreng Mbok Berek. Restoran ini berawal di Yogyakarta yang sudah ada sejak 1830. Saat itu rumah makan bahkan melayani Pangeran Diponegoro waktu berperang.
Sekarang Mbok Berek dikelola generasi ke-6. Meski begitu, rasa ayam goreng di sini tidak berubah karena pengolahan bumbu hingga penggorengan ayam masih dilakukan sendiri oleh penerus langsung Mbok Berek.
Menu terkenalnya, ayam goreng kremes yang dibuat saat Mbok Berek dikelola generasi ke-3. Bisa dibilang Mbok Berek adalah pelopor ayam goreng kremes. Di Jakarta, Ayam Goreng Mbok Berek dijual dengan tambahan nama sang cucu, Ny. Umi.
Ayam goreng kremes tersedia dalam pilihan 1/4, 1/2, dan 1 ekor. Harganya berkisar Rp 120.000 per ekor. Ada juga menu nasi rames dan nasi gudeg istimewa di sini. Lengkap dengan sambal khas Mbok Berek atau sambal goreng krecek.
8. Ayam Goreng Berkah
![]() |
Di wilayah Melawai, Jakarta Selatan, ada restoran Ayam Goreng Berkah yang sudah ada sejak tahun 1963. Setiap harinya restoran ini selalu dipenuhi pengunjung, yang rela mengantre untuk mendapatkan tempat duduk.
Untuk olahan ayam gorengnya terbilang sederhana, yaitu ayam diungkep dengan bumbu khas Jawa lalu digoreng hingga garing. Di sini menggunakan ayam kampung, sehingga tekstur rasa daging lebih gurih dan sedikit manis. Selain itu menu pelengkapnya ada tahu tempe, ati ampela, dan sayur asem.
Sampai sekarang tempat ini tak pernah sepi. Kisaran harganya dari Rp 3..000 - Rp 75.000 untuk per ekor ayam goreng kampung. Bisa pilih menu nasi uduk atau nasi putih yang tersedia di sini.
9. Ayam Goreng Suharti
![]() |
Berdiri sejak tahun 1972, tempat makan ayam goreng legendaris ini pertama kali buka di Yogyakarta kemudian populer di Jakarta. Di sini terkenal menyajikan ayam goreng gaya Jawa, yang lengkap dengan kremesan dan sambal ulek yang khas.
Di sini spesialis menggunakan ayam kampung utuh, wajar saja harganya terbilang lebih mahal dibandingkan ayam goreng lainnya. Untuk satu ekor ayam goreng utuh lengkap dengan kremesan dan sambal, harganya sekitar Rp 138.000 belum termasuk dengan nasi putih.
Kalau mau beli satuan di sini tidak bisa, hanya tersedia menu ayam goreng setengah ekor yaitu Rp 70.000. Selain menu di atas, menu pelengkap lainnya juga terbilang mahal. Seperti cah kangkung seharga Rp 38.000, kremesan ayam seharga Rp 58.000 hingga tambahan lalapan dan sambel harus tambah Rp 21.000. Tapi sebanding dengan rasa enaknya.
10. Ayam Goreng Mat Lengket
![]() |
Berdiri sejak tahun 1973, warung makan sederhana Ayam Goreng Mat Lengket tak pernah kehilangan pelanggannya. Bahkan hingga Presiden Jokowi saja gemar makan nasi uduk, dan ayam goreng di sana. Mirip seperti warung nasi uduk lainnya, menu yang ditawarkan ada ayam goreng, ati ampela, semur jengkol, hingga kulit ayam.
Tentunya ayam goreng di sini menggunakan ayam kampung. Dibumbui dengan bumbu ungkep kuning, rasanya gurih dan empuk. Tak lupa nasi uduk khas Betawi yang menjadi menu andalan di sini, semakin membuat rasa ayam goreng tradisional ini enak.
Apalagi semenjak kedai Mat Lengket viral di media sosial, antreannya dua kali lipat. Harganya sendiri masih terjangkau, sepotong ayam goreng dihargai Rp 21.000, kalau mau tambah nasi uduknya harganya Rp 9.200 per porsi.
Simak Video "Video: Yang Harus Dilakukan Kalau Nggak Sengaja Makan Makanan Haram"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu