4. Sesuaikan rasio kopi dan air
Penting juga untuk memerhatikan rasio kopi dan air yang dipakai. Jika ingin mendapatkan secangkir kopi kuat, kamu perlu menggunakan air secukupnya untuk menyeduh dan mengekstrak bubuk kopi secara menyeluruh.
Namun, komposisi airnya juga sebaiknya tidak terlalu banyak, sehingga kopi yang dihasilkan tidak encer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendapatkan konsistensi kopi yang diinginkan, memang perlu beberapa kali percobaan.
5. Waktu seduh yang tepat
![]() |
Banyak metode penyeduhan kopi yang bisa dipilih, mulai dari French Press, pour-over coffee, drip grind coffee, cold brew, dan lain sebagainya.
Jika ingin menyeduh kopi tanpa menggunakan mesin, kamu perlu menyediakan cukup waktu agar bubuk kopi meresap.
Misalnya, melakukan metode penyeduhan cold brew dengan merendam bubuk kopi dalam air dingin di dalam kulkas. Pastikan untuk membiarkan kopi terendam setidaknya selama 10 jam semalaman.
Begitu juga ketika menyeduh kopi dengan metode pour-over. Pastikan untuk menuangkan air panas secara perlahan sampai terasa cukup bagi kopi untuk 'bloom' atau menciptakan gelembung cepat dari karbondioksida dan bubuk kopi saat kopi diseduh.
6. Membasahi kopi
Cara terakhir yang bisa dilakukan yaitu tahap blooming atau fase ekstraksi, terjadi saat air melakukan kontak dengan bubuk kopi untuk melarutkan kandungan partikel pada bubuk biji kopi.
Caranya dengan menuangkan air panas di atas bubuk kopi setidaknya 30 detik sebelum diseduh. Hal ini mampu menciptakan rasa kopi yang lebih intens, kuat, dan konsisten.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)