5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati hingga Kelelawar

5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati hingga Kelelawar

Riska Fitria - detikFood
Senin, 25 Nov 2024 16:00 WIB
5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati  hingga Kelelawar
Foto: detikcom
Jakarta -

Daerah Gunung Kidul memiliki kuliner khas yang terbilang ekstrem. Ada ulat jati goreng hingga kelelawar yang dibumbui bacem.

Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten yang ada di Yogyakarta. Gunung Kidul dikenal dengan pemandangan lautnya yang indah. Selain itu, kulinernya pun menarik perhatian.

Namun, beberapa kulinernya ada yang terbilang ekstrem karena menggunakan hewan hingga serangga yang tak lazim. Meskipun terlihat mengerikan, tetapi rasanya diakui lezat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan ada yang bermanfaat sebagai obat untuk menyembuhkan beberapa penyakit, seperti kencing manis, asam urat, hingga asma.

Berikut ini 5 makanan ekstrem khas Gunung Kidul:

1. Ulat jati

Sejumlah warga berburu entung ulat jati di Desa Kembangarum,Blitar. Ulat jati itu dijual seharga Rp 100 ribu per kilogram, Selasa (16/1/2024).Sejumlah warga berburu entung ulat jati di Desa Kembangarum,Blitar. Ulat jati itu dijual seharga Rp 100 ribu per kilogram, Selasa (16/1/2024). Foto: Fima Purwanti

Belakangan ini masyarakat Gunung Kidul tengah mengalami serangan ulat jati. Ulat jadi bermunculan dari atas pohon dan hingga ke rumah-rumah masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

Ungkrung atau kepompong ulat jati memang muncul setiap kali musim hujan. Fenomena ini dimanfaatkan oleh masyarakat dengan mengolah ulat jadi menjadi sebuah makanan lezat.

Ulat jati yang sudah dikumpulkan tersebut kemudian dicuci bersih menggunakan air panas. Setelah itu dibacem, lalu digoreng. Ulat jati ini rasanya enak dan gurih.

2. Puthul Goreng

5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati  hingga KelelawarPuthul Goreng Foto: Instagram @kalilahara

Puthul merupakan serangga dengan nama ilmiah Phyllophaga. Serangga ini dianggap sebagai hama di persawahan. Karenanya, banyak orang yang memburu populer serangga tersebut.

Namun, masyarakat Gunung Kidul juga kerap mengolahnya menjadi lauk makan. Sama dengan ulat jati, serangga ini juga muncul saat musim hujan. Tidak semua puthul bisa dimakan.

Yang aman dimakan adalah puthul yang sudah melewati masa kepompong dan menjadi dewasa. Puthul umumnya diolah dengan cara digoreng atau dibacem. Rasanya gurih dan teksturnya renyah.

Makanan ekstrem khas Gunung Kidul ada di halaman selanjutnya.

3. Kelelawar bacem

5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati  hingga KelelawarKelelawar bacem. Foto: Instagram

Tak hanya di China saja yang menjadikan kelelawar sebagai makanan, tetapi masyarakat Gunung Kidul juga demikian. Biasanya dikenal dengan olahan kelelawar bacem.

Bahkan ada warung makan yang menawarkan menu ekstrem ini. Menurut masyarakat setempat, codot bacem ini memiliki cita rasa manis dan tekstur dagingnya sedikit alot.

Namun, tulangnya terasa renyah ketika digigit. Selain itu, makanan ini dapat menyembuhkan penyakit asma, kencing manis, dan asam urat. Seekornya dibanderol sekitar Rp 7.000.

4. Tawon goreng

5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati  hingga KelelawarTawon goreng. Foto: Warta Handayani

Tawon dianggap sebagai serangga yang menakutkan karena ancaman sengatannya. Namun, di tengah masyarakat Gunung Kidul, tawon justru menjadi makanan favorit.

Biasanya mereka memasak tawon untuk lauk makan pribadi di rumah. Namun, bukan tawon dewasa melainkan anak tawon yang diambil dari sarang. Anak tawon itu kemudian dibersihkan.

Setelah bersih, anak tawon diracik dengan bumbu dan rempah-rempahan. Biasanya menggunakan bawang putih, garam, dan kaldu bubuk. Kemudian, baru digoreng.

5. Sambal Beser

5 Makanan Ekstrem Gunung Kidul, Ulat Jati  hingga KelelawarSambal beser. Foto: Instagram @wonogirikita


Sambal tentu terbuat dari cabai sebagai bahan utamanya. Namun, masyarakat Gunung Kidul justru punya racikan yang berbeda untuk menambah rasa pedasnya.

Racikannya adalah dengan menambahkan serangga yang dikenal sebagai beser atau kepik. Karenanya, sambal tersebut disebut juga sambal beser. Racikan sambal ini pernah dibagikan oleh pengguna TikTok @minum_minuk.

Ia memperlihat proses membuat sambal, yakni dengan mengulek cabai rawit yang dicampur dengan serangga kepik hidup-hidup. Menurutnya, tambahan serangga itu memberikan sensasi pedas tersendiri.




(raf/odi)

Hide Ads