Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappuccino, dan Flat White

Ngopi Yuk!

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappuccino, dan Flat White

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 19 Nov 2024 07:30 WIB
Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappucino, dan Flat White
Foto: iStock
Jakarta -

Tampilannya mirip, beberapa jenis racikan kopi sebenarnya punya perbedaan. Mulai dari karakteristik hingga komposisi racikannya.

Bagi orang yang doyan ngopi, pasti selalu antusias mencicipi racikan kopi yang berbeda. Namun, ada beberapa orang yang tidak bisa membedakan antara racikan satu dan yang lainnya.

Khususnya pada latte, cappuccino, dan flat whine. Ketiga jenis racikan kopi tersebut merupakan yang populer. Jika dilihat penyajiannya, memang tak ada yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, masing-masing racikan kopi tersebut memiliki sejarah dan ciri khas tersendiri pada komposisinya. Dikutip dari berbagai sumber berikut perbedaan ketiganya:

1. Latte

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappucino, dan Flat WhiteLatte atau dikenal juga sebagai caffe latte sering dideskripsikan sebagai kopi yang dominan milky. Foto: iStock

Latte atau dikenal juga sebagai caffe latte sering dideskripsikan sebagai kopi yang dominan milky. Itu bisa jadi benar, jika dibandingkan dengan cappuccino.

ADVERTISEMENT

Pada dasarnya latte dan cappuccino dibuat menggunakan bahan yang sama. Perbedaan utamanya terletak pada seni pembuatannya. Hal ini membuat rasa dan teksturnya berbeda.

Dikutip dari Otten Coffee, kunci paling mendasar dalam membuat latte adalah proses steaming susunya. Umumnya, proses steaming susu berfungsi untuk dua hal.

Pertama, untuk memanaskan susu hingga mencapai temperatur tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Kedua, untuk menghasilkan micro foam. Foam pada latte cenderung halus dan tidak tebal.

Komposisinya adalah 60 ml double shot espresso, susu yang di-steam, biaya hampir secangkir penuh, dan micro foam yang ketebalannya kira-kira 1 cm di lapisan atasnya.

2. Cappuccino

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappucino, dan Flat WhiteCappuccino merupakan racikan kopi tradisional Italia. Foto: iStock

Cappuccino merupakan racikan kopi tradisional Italia. Cappuccino dikenal dengan lapisan atasnya berupa froth susu, yang biasanya dihiasi dengan bubuk coklat.

Tak hanya froth susu, yang menjadi ciri khas cappuccino adalah racikannya. Minuman dapat dikatakan sebagai cappuccino apabila memiliki takaran yang sama di setiap komposisinya.

Racikannya adalah 1/3 espresso, 1/3 steamed milk, dan 1/d milk froth. Dikutip dari Sleepy Owl Coffee rasa cappuccino lebih kuat dibandingkan dengan latte.

Mudahnya, untuk mengenali cappuccino adalah, ketika diminum bisa merasakan foam yang agak tegas dan bold di saat pertama tegukan.

Lalu, diikuti kopi dengan rasa milky yang kuat setelahnya. Perlu diketahui, bahwa cappuccino tidak memakan art di permukaannya.

Perbedaan flat white ada di halaman selanjutnya.

3. Flat white

Sekilas Mirip, Ini Perbedaan Komposisi Latte, Cappucino, dan Flat WhiteFlat white dikenal sebagai racikan kopi yang subjektif Foto: iStock

Flat white dikenal sebagai racikan kopi yang subjektif, dan variasinya biasanya tergantung pada negara atau kafe mana yang kamu kunjungi.

Kecuali di Inggris, karena negara tersebut memiliki 'racikan' khusus mereka sendiri untuk flat white. Secara garis besar, flat whine terdiri dari textured milk dan espresso.

Beberapa barista mungkin menggunakan takaran susu yang lebih sedikit dibandingkan racikan pada latte. Biasanya, flat white disajikan dengan dua variasi.

Pertama, disajikan tanpa foam. Racikan ini yang paling sering digunakan di banyak kafe di mana espresso dalam shot standar dikombinasikan dengan susu yang di-steam.

Kedua, disajikan dengan foam. Variasi ini adalah yang paling umum disajikan terutama oleh specialist coffee shop. Metode ini benar-benar menuntut keahlian dari baristanya.

Pasalnya, ketika membuat textured milk-nya, barista harus membuat micro foam yang benar-benar halus, tetapi tetap terasa.

Kuncinya, ketika diminum akan merasakan kopi yang cenderung kuat, tetapi tetap ada sedikit rasa lembut yang halus menyertainya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Hide Ads