Rendang Payakumbuh Ini Dijual ke Amerika dan Raih Banyak Penghargaan

Menjual Rendang ke Negeri Orang

Rendang Payakumbuh Ini Dijual ke Amerika dan Raih Banyak Penghargaan

Riska Fitria - detikFood
Sabtu, 16 Nov 2024 16:00 WIB
Rendang Gadih
Foto: detikcom
Jakarta -

Berawal hanya dijadikan oleh-oleh pulang kampung, rendang ini akhirnya bisa dijual hingga ke Amerika. Bahkan mendapatkan banyak penghargaan.

Kelezatan rendang sudah diakui oleh dunia. Makanan khas Minang ini beberapa kali menempati posisi pertama sebagai makanan terenak di dunia versi Taste Atlas.

Rendang Gadih, salah satu merek rendang kemasan asli dari Payakumbuh, Sumatera Barat ini pun berhasil menjual produknya sampai ke beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosok di balik Rendang Gadih tersebut adalah Dedy Syandera Putera. Kepada detikFood (13/11/24) Dedy menceritakan perjalanannya dalam mengembangkan bisnis rendangnya.

1. Jadi oleh-oleh pulang kampung

Rendang GadihDedy Syandera Putera, pemilik Rendang Gadih. Foto: detikcom

Dedy mengatakan bahwa Rendang Gadih berdiri sejak tahun 2015. Rendang Gadih ini dibuat menggunakan resep dari sang ibu. Dulu, ia selalu menjadikan rendang buatan ibunya sebagai oleh-oleh dari kampung.

ADVERTISEMENT

"Jadi saya bawa oleh-oleh rendang buatan Ibu untuk teman-teman saya di Tangerang. Dan setiap lebaran mereka selalu minta lagi karena mereka suka dengan rasanya," ujar Dedy.

Sejak itulah, ia terinspirasi untuk berjualan rendang dengan kemasan praktis. Ia kemudian minta bantuan sang ibu untuk dibuatkan rendang dalam jumlah yang banyak.

2. Menggunakan kemasan yang aman

Rendang GadihRendang Gadih dikemas dengan praktis dan aman. Foto: detikcom

Lebih lanjut, Dedy bercerita awalnya ibunya membuat rendang sebanyak satu kuali. Kini, ia sudah memiliki mesin khusus untuk mempermudah produksi rendangnya.

Kemudian Dedy menawarkan rendang tersebut di kawasan Jabodetabek. Dengan kemasan praktis, rendang tersebut mudah untuk dipanaskan dan dikonsumsi.

Rendang Gadih dikemas dengan kemasan yang aman dan sudah mendapat sertifikasi untuk ekspor dan Uji F nol atau uji panas yang sesuai dengan standar suhu panas makanan.

"Jadi, ketika dipanaskan tidak akan menghilangkan nutrisi yang terkandung pada makanan," tutur Dedy.

Perjalanan usaha Randang Gadih ada di halaman selanjutnya.

3. Masuk ke retail modern hingga ke luar negeri

Rendang GadihRendang Gadih telah dijual ke beberapa negara. Foto: detikcom

Tak disangka Rendang Gadih sukses menarik perhatian masyarakat. Kemasan yang praktis dan cukup dipanaskan untuk mengonsumsinya membuat Rendang Gadih menjadi pilihan banyak orang.

Hingga akhirnya Rendang Gadih masuk ke beberapa retail modern, seperti AEON, Hypermart, Foodmaxx, dan lainnya. Bahkan, tak hanya di Indonesia saja, tetapi juga luar negeri.

Mulai dari Jerman, Amerika, Australia, dan Taiwan dengan segmen yang berbeda-beda. "Ada segmen buat kustomer langsung, retail modern atau minimarket Asia, ada juga segmen buat resto," ujar Dedy.

4. Dapat banyak penghargaan

Rendang GadihRendang Gadih telah banyak mendapat penghargaan. Foto: detikcom

Selama 9 tahun mengembangkan usaha, Rendang Gadih mendapatkan banyak penghargaan. Di mulai dari tahun 2015 yang sudah mendapatkan penghargaan UKM Pangan Award dari Kementerian Perdagangan.

Di tahun 2022, mendapat penghargaan Indonesia Halal Industry Award, tahun 2023 mendapat Halal Award dari LPPOM MUI dan Indonesia Food Innovation dari Menteri Perdagangan, dan masih banyak lagi.

"Dan yang terakhir ini kita dapat penghargaan OVOP 2024 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia," ujar Dedy lebih lanjut.

5. Praktis dan cita rasanya autentik

Rendang GadihRendang Gadih varian ayam suwir. Foto: detikcom

Rendang Gadih ini tersedia dalam 18 varian dengan kisaran harga Rp 50.000 - Rp 100.000. Tak hanya rendang daging, tetapi juga ada rendang ayam, jamur, sayur, dan lain-lain.

Mudah untuk memanaskan Rendang Gadih. Bisa ditumis pakai wajan, microwave, atau direndam dalam air hangat selama 5 menit. Dan rendang siap disantap.

Meski kemasan, tetapi aroma dan rasa rempahnya sangat kuat. Isian dagingnya pun banyak dan bumbunya royal. Dagingnya sudah disuwir, sehingga tak alot ketika dimakan.

Ada rempah utuh seperti kayu manis dan bunga lawang yang menambah aroma tersendiri. Bumbunya tebal, halus, dan rasanya gurih rempah yang khas. Ada sentuhan rasa cengkeh tipis.

Selain rendang, Rendang Gadih juga menawarkan produk lainnya berupa aneka bumbu. Mulai dari bumbu rendang instan, bumbu kalio, dan bumbu masakan Minang lainnya.

(raf/odi)

Hide Ads