Makanan khas Korea banyak diproses melalui fermentasi. Mulai dari berbagai bumbu masakan hingga lauk yang umum dinikmati bersama nasi atau mie.
Korea Selatan dikenal memiliki banyak makanan yang difermentasi. Proses ini membuat makanan tahan lama disimpan terutama sebagai stok makanan di musim dingin. Selain itu makanan fermentasi juga dikenal sangat menyehatkan pencernaan karena mengandung bakteri baik.
Salah satu makanan fermentasi yang diakui dunia sebagai superfood adalah kimchi. Beragam jenis sayuran diolah jadi kimchi. Seperti sawi putih, lobak dan timun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kimchi, makanan khas Korea lain yang melalui proses fermentasi adalah berbagai macam bumbu masakan. Seperti gochujang dan doenjang yang umum digunakan pada masakan Korea.
Berikut 5 makanan Korea hasil fermentasi:
1. Kimchi
![]() |
Kimchi merupakan makanan khas Korea yang populer, biasanya dinikmati sebagai lauk atau pendamping hidangan. Bagi orang Korea, kimchi harus ada setiap kali bersantap.
Biasanya disantap bersama nasi dan lauk, ramyeon, nasi goreng, dan lainnya. Jenis kimchi yang populer terbuat dari sawi mentah.
Namun, sebenarnya jenis kimchi sangat beragam, seperti kimchi dari daun bawang, lobak, timun, hingga cabe. Kimchi disebut menjadi superfood pada beberapa penelitian, karena menyimpan banyak manfaat, terutama untuk masalah pencernaan dan diet.
2. Gochujang
Gochujang salah satu bumbu yang populer dan banyak digunakan pada hidangan Korea. Berupa pasta cabai merah yang terbuat dari bahan dasar beras ketan dan bubuk cabai yang telah difermentasi. Proses fermentasi Gochujang tidak hanya menghasilkan rasa khasnya, tetapi juga menghasilkan probiotik dan enzim yang bermanfaat.
Bumbu gochujang ini digunakan untuk bahan masakan pada tteokbokki atau jjigae. Lalu digunakan juga sebagai saus untuk menyantap bibimbap, naengmyeon (mie dingin Korea), serta saus cocol untuk barbeque Korea.
Rasa dari gochujang ini pedas dan ada sedikit rasa manis dengan aroma mirip tauco. Gochujang dalam bibimbap dan naengmyeon adalah sebagai penyedap rasa yang nikmat.
3. Doenjang
![]() |
Doenjang, bubu berbahan dasar kacang kedelai ini tidak memakai cabai seperti halnya gochujang, tapi juga difermentasi. Sebelumnya kacang kedelai harus direbus terlebih dahulu dikeringkan di bawah terik matahari hingga munculnya jamur yang menandakan proses fermentasi tersebut berhasil.
Setelah kering dan menjamur, kacang kedelai ini dimasukkan kedalam tembikar tanah liat yang berisikan air dan garam. Lalu disimpan kembali untuk fermentasi selanjutnya. Air garam dalam proses fermentasi ini berfungsi untuk mempercepat berlangsungnya masa fermentasi.
Sekilas bumbu ini mirip seperti tauco di Indonesia. Doenjang biasanya digunakan untuk bumbu dari sup doenjang dengan campuran beragam sayur, tahu, dan bahan lainnya.
4. Cheonggukjang
Bumbu masakan Korea lainnya yang mengalami proses fermentasi adalah cheonggukjang. Bumbu masakan ini juga terbuat dari kacang kedelai yang mirip dengan doenjang. Namun, memiliki aroma dan rasa yang lebih tajam.
Cheonggukjang dibuat dengan memfermentasi kedelai rebus dalam waktu yang lebih singkat, sehingga menghasilkan rasa yang unik dan kuat. Cheonggukjang biasanya digunakan dalam sup atau cheonggukjang jjigae.
Cheonggukjang juga masuk daftar superfood, karena kandungan nutrisinya. Manfaat kesehatannya meliputi meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.
5. Jeotgal
![]() |
Satu lagi makanan khas Korea yang mengalami proses fermentasi, yaitu jeotgal. Jeotgal juga termasuk bumbu yang terbuat dari aneka makanan laut fermentasi, seperti udang, tiram, dan ikan.
Bumbu asin dan gurih ini digunakan untuk menambahkan rasa umami yang kuat pada berbagai hidangan. Sekilas mirip dengan terasi di Indonesia.
Jeotgal sering digunakan sebagai bumbu dalam kimchi, serta sebagai lauk atau bumbu untuk meningkatkan rasa nasi dan makanan lainnya. Jeotgal terdiri atas berbagai varietas, seperti saeujeot (udang) dan myeolchi jeot (ikan teri).
Simak Video "Video K-Talk: Dinamika Ahn Sung Jae 'Culinary Wars' Temukan Jalannya Sebagai Chef"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)