Masih ingat dengan lembutnya roti kukus yang pernah viral? Roti yang pernah laris hingga 6.000 buah per hari ini ternyata masih menjadi primadona.
Sekitar 4-5 tahun lalu, Indonesia melalui masa sulit berupa pandemi Covid-19 yang hampir melumpuhkan ekonomi. Berbagai kegiatan masyarakat dibatasi untuk mencegah penularan yang lebih masif dan sulit dikendalikan.
Ternyata frasa rezeki sudah ada yang mengatur cocok untuk menggambarkan situasi pada 2019-2020 lalu. Ada beberapa tempat makan yang justru viral dan laris manis ketika pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya kedai roti kukus di kawasan Jakarta Barat. Adalah Tet Fai yang dahulu sempat diagung-agungkan sebagai roti kukus paling enak, bagaimana kabarnya sekarang?
Baca juga: Pangsit Lek Gino Beromzet Rp 15 Juta Saat Pandemi, Kini Begini Kabarnya
Detail Informasi | |
Nama Tempat Makan | Roti Serikaya Tet Fai |
Alamat | Jalan Krendang Raya, Jembatan Lima, Jakarta Barat |
No Telp | 0821013552229 |
Jam Operasional | 07.30 - 23.00 WIB |
Estimasi Harga | Rp 3.000 - Rp 35.000 |
Tipe Kuliner | Tradisional Indonesia |
Fasilitas |
|
![]() |
Roti Serikaya Asli khas Pontianak
Menu ikonik andalan Tet Fat adalah roti kukus dengan selai serikaya yang lembut. Roti serikaya ini merupakan hidangan tradisional yang muncul dan populer di Pontianak, Kalimantan Barat.
Walaupun menggunakan selai serikaya tetapi di dalam selainya sama sekali tidak mengandung buah srikaya. Hanya saja tekstur dari selai yang dihasilkan mirip seperti tekstur daging buah srikaya yang kental dan berlendir.
Selai serikaya dibuat dari campuran kuning telur dengan pewarna hijau yang berasal dari daun pandan. Biasanya para penjual roti serikaya, seperti Tet Fai, membuat selainya sendiri sehingga ciri khas rasanya akan berbeda-beda.
![]() |
Pernah Laris 6.000 Buah per Hari
Roti Serikaya Tet Fai menjadi salah satu makanan yang justru bertemu dengan masa jayanya sebelum dan saat pandemi. Viralnya Roti Srikaya Tet Fai dahulu hanya mengandalkan ulasan dari mulut ke mulut dan diramaikan oleh pengguna media sosial X.
Ramai dibahas kelembutan dan selai serikayanya yang tidak telalu manis. Apalagi untuk mendapatkan roti dengan selai serikaya khas Pontianak yang enak di Jakarta bukan hal yang mudah.
Sampai-sampai ada beberapa jasa titip atau jastip untuk membelikan roti Tet Fai dan dikirim ke berbagai daerah. Begitupula berbagai YouTubers dan food Vlogger yang berbondong-bondong untuk mendatangi Roti Serikaya Tetfai dan mencobanya.
Masa-masa tersebut adalah waktu yang paling sibuk bagi pekerja maupun tim produksi Tet Fai. Sampai-sampai, pada puncak kejayaannya, mereka mampu menjual hingga 6.000 potong roti setiap harinya.
Kondisinya kini ada di halaman selanjutnya.
Varian Roti yang Semakin Banyak
![]() |
Menyambangi Roti Srikaya Tet Fai yang ada di Jalan Krendang, Jakarta Barat, detikfood (18/9) melihat semakin banyaknya varian roti yang dijual. Tak hanya roti kukus tetapi juga ada roti panggang, roti goreng, hingga donat manis yang tak henti-hentinya dipesan pelanggan.
Untuk jenis roti kukus dan roti panggang tersedia dua varian yaitu original dan pandan yang hanya dibedakan oleh warnanya saja. Semua harga roti-rotian, kecuali donat dipatok rata hanya Rp 3.000 per buah.
Kami memesan roti kukus, roti panggang, serta roti goreng andalan mereka. Roti yang masih hangat diisi dengan selai serikaya yang tersimpan pada panci di sisi etalase roti dan diisikan secara melimpah.
Ketiga jenis roti ini memiliki tekstur yang berbeda satu sama lain. Roti kukus, baik original maupun pandan, memiliki tekstur yang sangat lembut, airy, dan lembab.
Sementara untuk roti panggang di bagian dalamnya memiliki tekstur yang lembut, airy, tetapi agak kering. Di bagian luarnya juga tampak lapisan kulit yang agak kecokelatan tak seperti roti kukus.
Untuk varian original dan pandan sendiri tidak memiliki aroma, penggunaan pasta pandan hanya bertujuan untuk membuat warna hijau saja tanpa memengaruhi aromanya. Sementara untuk roti gorengnya memiliki tekstur di bagian luar yang lebih tebal dan sedikit renyah tetapi tetap lembut di bagian dalamnya.
Ketiga jenis roti ini dapat disimpan selama 2-3 hari dan kembali dipanaskan ketika hendak dimakan. Apalagi ditemani dengan teh atau kopi hangat dan dinikmati sambil bersantai.
Masih Bertahan dan Tetap Laris Manis
![]() |
Tidak seperti penjual makanan lainnya, Roti Srikaya Tetfai ini lebih bertahan popularitasnya. Walaupun puncak ramainya penjualan di kedai ini berlangsung pada 2019-2020 tetapi minat pembelinya masih belum surut setelah 5 tahun berlalu.
Ketika didatangi oleh detikfood, masih banyak saja pembeli yang datang silih berganti begitupula pesanan secara online. Kami melihat juga ada tiga gerai Roti Srikaya Tetfai lainnya di sepanjang Jalan Krendang yang sama ramainya didatangi oleh pembeli maupun ojek online yang hendak mengambil pesanan.
Namun untuk jumlah roti yang dapat terjual dalam sehari, pekerjanya tak mengetahuinya dengan pasti. "Iya dulu viral rame banget, tapi sampe sekarang juga kita kebanjiran terus sih pesanan untuk roti kukus," kata salah satu pekerja kepada detikcom.
dβfoodspot Review
Ulasan lengkap rekomendasitempat makan untukmu