Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Masakan Minang Pesisir dan Daratan

Warung Nasi Padang

Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Masakan Minang Pesisir dan Daratan

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 11 Sep 2024 14:01 WIB
Perbedaan masakan minang pesisir dan daratan
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Seperti di Jawa, masakan Minang juga punya perbedaan di tiap wilayahmya. Seperti masakan dari pesisir dan darek atau daratan yang punya ciri khas masing-masing.

Nasi Padang termasuk makanan khas Minang yang banyak sekali peminatnya. Berupa nasi dengan aneka pilihan lauk, seperti gulai, rendang, dendeng, dan lainnya.

Sumatera Barat dengan ibukota Padang ini memiliki banyak wilayah, ada yang berasal dari daerah pesisir (pasisia) atau daratan (darek). Setiap wilayah punya hasil bumi berbebda. Karena itu racikan bumbu dan masakannya juga berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa perbedaan masakan Minang pesisir dan daratan:

1. Wilayah Pesisir dan Daratan di Sumatera Barat

Jika menggunakan bahasa Minang, pesisir disebut sebagai pasisia, sedangkan daratan disebut darek. Menurut sejarahnya, pada masa Hindia-Belanda, kawasan Sumatera Barat terbagi menjadi 2.

Pernah dikenal dengan sebutan Karesidenan Padang Darat (Padangsche Bovenlanden) dan Karesidenan Padang Pesisir (Padangsche Benedenlanden), mengutip dari Sumbarkita.id (27/4/2024). Namun, semenjak 1914 bergabung menjadi satu, yaitu Karesidenan Pesisir Barat Sumatera.

ADVERTISEMENT

Untuk wilayah pesisir, meliputi kawasan Pesisir Selatan, Padang, Pariamas, dan Pasaman. Lalu, untuk daerah daratan wilayahnya meliputi Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, Solok, Bukittinggi, hingga Sawahlunto.

2. Karakteristik Masakan Pesisir

Perbedaan masakan minang pesisir dan daratanPerbedaan masakan minang pesisir dan daratan Foto: Getty Images/iStockphoto

Masakan Minang di wilayah pesisir tentu banyak yang menggunakan hasil tangkapan laut. Di antaranya seperti menggunakan bahan utama ikan, udang, hingga kerang.

Untuk cita rasa masakan juga lebih ringan dan segar, meskipun masakan Minang memang terkenal dengan rempahnya. Penggunaan bumbu pada masakan ini lebih sederhana.

Masakan dari daerah Pesisir ini juga cenderung lebih asam. Hal ini dikarenakan penggunaan seafood yang tak boleh amis ketika disajikan. Beberapa lauk yang biasanya disajikan adalah racikan ikan bakar, sambal lado, pindang, gulai patin, hingga asam padeh.

Baca Juga:

3. Karakteristik Masakan Daratan

Perbedaan masakan minang pesisir dan daratanPerbedaan masakan minang pesisir dan daratan Foto: Getty Images/iStockphoto

Wilayah darek atau daratan di Sumatera Barat ini meliputi daerah pedalaman, dataran tinggi, ataupun pegunungan. Masakan di sini biasanya menggunakan bahan hasil pertanian dan peternakan.

Banyak menggunakan umbi-umbian pada sajian lauknya. Untuk proteinnya, biasanya menggunakan jenis ikan air tawar, daging sapi, dan ayam kampung.

Ciri khas masakannya juga cenderung lebih pedas dan berkuah kenal. Sajian yang populer untuk daerah daratan ini, seperti rendang, sate Padang, gulai ayam, ayam pop, dan lainnya.

Cita rasa masakan di daerah ini juga lebih kompleks, karena menggunakan rempah yang beragam. Sebut saja pada sajian rendang-nya yang sampai kehitaman.

4. Perbedaan Jenis Rendang

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu'Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Bahkan, sajian rendang yang mereka masak juga berbeda. Mereka yang berada di daerah pesisir ini biasanya menggunakan lokan, sejenis kerang dengan ukuran besar. Rendang lokan ini populer di daerah Pariaman dan Painan.

Proses memasak rendang lokan ini tak serumit rendang daging sapi untuk lama waktunya. Lokan akan dimasukkan ketika bumbu rendang sudah berubah menjadi kalio atau saat minyaknya keluar.

Aroma lokan yang cenderung amis ini benar-benar tertutupi dengan bumbu rendang yang gurihnya berempah. Ketika disantap, rendang lokan ini juga bertekstur kenyal.

Sedangkan, untuk daerah daratan, sajian rendang juga tak hanya satu jenis menggunakan potongan daging sapi saja. Namun, ada juga kreasi rendang bulek atau rendang dari daging sapi cincang yang dibentuk menyerupai bola-bola kecil.

Rendang daka-daka juga termasuk sajian rendang khas darek. Rendang daka-daka itu terbuat dari singkong goreng dengan potongan dadu yang teksturnya kering renyah. Rendang ini kemudian dicampur bumbu rendang dimasak bersamaan.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kisah Inspiratif: Tetap Produktif di Masa Pensiun Lewat Kreasi Rendang"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads