Dokter ini membagikan lima tips ampuh menurunkan berat badan berdasarkan pengalaman pribadi. Dulu berat badannya sampai 104 kilogram (kg), tapi kini sudah berhasil turun banyak.
Usaha diet menurunkan berat badan banyak dibagikan pelakunya yang sukses, termasuk Dr. Tommy Martin yang juga merupakan kreator di TikTok dengan akun @dr.tommymartin. Ia mengaku dulu pola makannya tidak sehat hingga berat badannya mencapai 104 kg!
Martin sempat coba diet ketat dan olahraga intens, tapi hasilnya kurang maksimal. Ia lalu mengganti caranya menurunkan berat badan dengan mengubah pola pikir dan tujuannya sekitar 10 tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Caranya ternyata berhasil hingga kini postur tubuhnya sudah ideal. Bahkan Martin juga merupakan atlet triatlon Ironman. Ia pun membagikan tips ampuh turun berat badan yang tidak melibatkan penghitungan kalori.
"Bagi sebagian orang, menghitung kalori bisa sangat melelahkan secara mental dan emosional," kata dokter spesialis penyakit dalam dan pediatri di Boston, Amerika Serikat ini.
Martin mengakui bahwa seseorang perlu mengalami defisit kalori untuk menurunkan berat badan. Namun alih-alih hanya berfokus pada menghitung kalori, Martin menyarankan hal lain yang tak kalah penting.
Ini 5 tips ampuh turun berat badan dari Martin yang tidak melibatkan penghitungan kalori secara ketat:
1. Tidur cukup
Martin menyarankan tidur dengan jumlah jam yang cukup untuk mempermudah proses penurunan berat badan. "Nomor 1, tidur malam 7-9 jam setiap hari. Proses ini akan membantu mengatur hormon lapar," kata Martin.
Para ahli menyarankan untuk mengatur waktu tidur dengan menjaga jadwal tidur yang teratur dengan waktu tidur yang tetap. Lalu mematikan perangkat digital setidaknya setengah jam sebelum tidur, dan tidak mengonsumsi kafein di sore dan malam hari.
Mencukupi kebutuhan tidur sangat penting bagi orang dewasa. Sebab kurang tidur dan insomnia telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan kronis lainnya.
2. Makan makanan utuh
![]() |
Saat diet memang harus membatasi asupan makanan, tapi bukan berarti kamu harus menjauhi semua makanan favorit. "Tetaplah konsumsi makanan lain yang Anda sukai, yang mungkin termasuk makanan olahan dan makanan kemasan," saran Martin.
Ia merekomendasikan untuk menyantap makanan utuh sehari-hari. Artinya makanan yang sedekat mungkin dengan bentuknya yang alami dan tidak diproses.
Ahli gizi Lisa Young menjelaskan, makanan utuh biasanya bersumber dari biji-bijian, buah-buahan dan sayuran, daging tanpa lemak seperti ayam dan ikan, susu, yogurt, dan kacang-kacangan.
Jenna Rizzo, pakar penurunan berat badan mengatakan sebanyak 80% hingga 90% dari makanannya berasal dari sumber makanan utuh yang segar dan sisanya adalah makanan yang "menyenangkan".
3. Pilih olahraga yang disukai
Martin tak memungkiri kunci sukses menurunkan berat badan adalah olahraga. Pilih jenis olahraga yang paling disukai sehingga bisa dilakukan sesering mungkin.
Bagi Martin, olahraga itu adalah latihan kekuatan dan yang fokus pada kardiovaskular. Menurutnya, olahraga ini memungkinkan metabolisme lebih tinggi sehingga jumlah kalori yang terbakar lebih banyak.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
4. Tetap terhidrasi
![]() |
Tips lain yang tidak boleh terlewatkan adalah menjaga hidrasi tubuh. Selain menahan nafsu makan, hidrasi juga menghindarkan kamu dari kesalahan mengartikan rasa haus jadi lapar.
Martin mengatakan, "Jika Anda tidak suka rasa air putih karena alasan apapun, maka tidak masalah untuk mengonsumsi minuman bebas dengan perasa bebas kalori."
Kebutuhan hidrasi berbeda-beda pada setiap orang, terutama di musim panas. Namun para ahli umumnya menyarankan untuk mencoba mengonsumsi Β½ ons (14.75 ml) hingga 1 ons (29.5 ml) air per pon (0,45 kg) berat badan setiap hari.
5. Gabung komunitas
Martin mengatakan, "Tips nomor 5, jangan menurunkan berat badan sendirian." Ia menjelaskan penting untuk mencari komunitas yang kamu cintai dan bisa dipercaya, yang dapat kamu ajak bicara apa adanya sehingga mereka dapat membantu kamu tetap bertanggung jawab.
Ia menambahkan, "Saya tahu banyak orang dalam perjalanan ini merasa gagal karena mereka sudah turun berat badan, tapi kemudian naik lagi, turun lagi, dan naik lagi. Banyak orang melakukan itu, tetapi itu tidak berarti Anda sudah selesai dan itu tidak berarti Anda tidak dapat mencapai penurunan berat badan jangka panjang yang berkelanjutan."